Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Sosial Provinsi telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat para korban banjir di Posko pengungsian di Koramil Ngabang Kabupaten Landak.

"Untuk meringankan beban korban, maka Dinas Sosial Provinsi menyalurkan bantuan berupa, beras 3 ton, selimut 100 helai dan paket lauk pauk sebanyak 20 kotak yang berjumlah 480 kaleng," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Yuline Marhaeni saat menyerahkan bantuan tersebut kepada Dinas/Instansi Sosial Kabupaten Landak yang diwakili oleh Kepala Bidang Jaminan Sosial Sri Wahyuni di Posko penanganan banjir di Koramil Ngabang, Jumat.

Pemerintah Provinsi berharap mudah-mudahan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi para korban. Disamping itu dinsos provinsi mendorong dinas/instansi sosial Kabupaten Landak untuk segera melakukan pendataan berapa jumlah rumah warga masyarakat yang mengalami kerusakan parah untuk dapat segera diusulkan oleh Dinas Sosial Provinsi untuk mendapatkan bantuan Sosial dari Kementerian Sosial RI .

Baca juga: Pemprov bantu korban longsor Bengkayang dan banjir Landak

"Kita akan mengupayakan bantuan bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan. Untuk itu perlu dilakukan pendataan yang jelas, agar bantuan tersebut bisa diberikan," tuturnya.

Seperti diketahui, bencana banjir tersebut dipicu oleh anomali cuaca disertai intensitas curah hujan yang tinggi di beberapa kota dan kabupaten di Kalbar yang akhirnya berdampak banjir.

Salah satu wilayah yang mengalami dampak cukup parah adalah Kabupaten Landak yang meliputi 5 (lima) desa di Kecamatan Ngabang, 5 (lima) desa di Kecamatan Kuala Behe dan 3 (tiga) desa di Kecamatan Air Besar.

Baca juga: Kodim Mempawah koordinir penanganan satgas banjir di Landak

Terkait hal itu, sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan dirinya meminta kepada Dinas PU dan Perumahan Rakyat Kalbar untuk melakukan pendataan pada rumah rusak akibat tanah longsor yang terjadi di Siding, Kabupaten Bengkayang.

"Saya mendapatkan informasi, di Siding ada rumah 11 rumah yang hancur sehingga masyarakat harus di relokasi. Kita akan meminta tim yang ada untuk mendata hal itu," kata Sutarmidji.

Dia mengatakan, jika data yang ada sudah lengkap, maka Pemprov Kalbar melalui Dinas PUPR akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah mereka, melalui bantuan Program Rumah Tidak Layak Huni.

Baca juga: Pemkab landak siapkan 2 ton beras untuk korban banjir

Kemudian, katanya, untuk korban bajir di Landak, Pemprov Kalbar juga sudah menurunkan empat tim dari BPBD untuk melihat langsung kondisi korban disana.

"Namun, sepertinya pemkab Landak sudah bisa melakukan penganan dengan baik secara mandiri. Tapi dalam waktu dua hari kedepan kita akan mengirimkan bantuan pangan bagi korban banjir tersebut," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019