Sebanyak 80 prajurit Lanud Supadio, Sungai Raya, yang terdiri dari Mako Lanud, Skadron Udara 1, Skadron Udara 51, Satpom Lanud Supadio, Rumah Sakit dr Mohammad Soetomo, Yonko 465 Paskhas dan Denhanud 473 Paskhas, menerima materi tentang peraturan militer dasar dari Kodiklatau Jakarta Letkol Kes Yusmarno.
"Peraturan Militer Dasar merupakan suatu peraturan yang mengatur tentang kehidupan dasar kemiliteran yang wajib dilaksanakan bagi seluruh prajurit TNI, diantaranya Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Peraturan Baris Berbaris (PBB) , Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD), dan Peraturan Dinas Garnisun (PDG)," kata Kasi Binjas Lanud Supadio Letkol Kes Joko Pamilih di Sungai Raya, Jumat.
Menurutnya, sosialisasi Permildas dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi beberapa perubahan dalam peraturan militer dasar yang harus diketahui seluruh prajurit TNI Angkatan Udara di satuan-satuan.
Dia mengatakan Peraturan Militer Dasar yang menjadi acuan dalam melaksanakan tugas para prajurit merupakan hal yang sangat penting, apalagi sekarang terdapat beberapa perubahan dan harus segera diketahui dan dilaksanakan untuk keseragaman seluruh satuan TNI Angkatan Udara khususnya di Lanud Supadio.
Ditempat yang sama, Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, mengharapkan kepada seluruh prajurit Lanud Supadio agar segera menyesuaikan dengan beberapa perubahan tentang peraturan Militer dasar yang di sosialisasikan oleh Kodiklatau, dan harus tetap menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan peraturan militer dasar di satuan.
Sebelumnya, kata Palito, pihaknya juga menggelar acara Komunikasi Sosial TNI yang diikuti oleh para prajurit dan PNS serta masyarakat komponen bangsa lainnya yang ada di sekitar Lanud Supadio Kabupaten Kubu Raya.
Komunikasi Sosial TNI yang dihadiri ratusan masyarakat terdiri dari organisasi kemasyarakatan, FKPPI, PPAU Cabang 40 Pontianak, Pemuda Pancasila, SAR Pontianak, Saka Dirgantara, Para Pelajar dan masyarakat umum itu, berlangsung sangat meriah di gedung Teddy Kustri Lanud Supadio, dengan mengusung tema "Melalui Komsos TNI Kita Pelihara Kemanunggalan dengan Rakyat Guna Meningkatkan Semangat Bela Negara" serta dengan beberapa materi ceramah diantaranya tentang kewaspadaan terhadap munculnya kembali paham komunisme yang disampaikan Kepala Hukum Lanud Supadio Letkol Sus Ridwan Yunard.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi maraknya pemberitaan yang tidak benar atau hoaks yang disampaikan Kepala Intelijen Lanud Supadio Mayor Sus Dody Prastyanto, serta materi tentang bagaimana menghadapi era revolusi industri yang disampaikan Kasiharmatsista Mayor Tek Afirus Nurul Fuadi.
"Seiring dengan perkembangan dinamika lingkungan masyarakat yang begitu cepat, menuntut kita semua untuk selalu waspada dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, yang bermuara pada terwujudnya kesadaran bela negara," kata Palito.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Peraturan Militer Dasar merupakan suatu peraturan yang mengatur tentang kehidupan dasar kemiliteran yang wajib dilaksanakan bagi seluruh prajurit TNI, diantaranya Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Peraturan Baris Berbaris (PBB) , Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD), dan Peraturan Dinas Garnisun (PDG)," kata Kasi Binjas Lanud Supadio Letkol Kes Joko Pamilih di Sungai Raya, Jumat.
Menurutnya, sosialisasi Permildas dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi beberapa perubahan dalam peraturan militer dasar yang harus diketahui seluruh prajurit TNI Angkatan Udara di satuan-satuan.
Dia mengatakan Peraturan Militer Dasar yang menjadi acuan dalam melaksanakan tugas para prajurit merupakan hal yang sangat penting, apalagi sekarang terdapat beberapa perubahan dan harus segera diketahui dan dilaksanakan untuk keseragaman seluruh satuan TNI Angkatan Udara khususnya di Lanud Supadio.
Ditempat yang sama, Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, mengharapkan kepada seluruh prajurit Lanud Supadio agar segera menyesuaikan dengan beberapa perubahan tentang peraturan Militer dasar yang di sosialisasikan oleh Kodiklatau, dan harus tetap menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan peraturan militer dasar di satuan.
Sebelumnya, kata Palito, pihaknya juga menggelar acara Komunikasi Sosial TNI yang diikuti oleh para prajurit dan PNS serta masyarakat komponen bangsa lainnya yang ada di sekitar Lanud Supadio Kabupaten Kubu Raya.
Komunikasi Sosial TNI yang dihadiri ratusan masyarakat terdiri dari organisasi kemasyarakatan, FKPPI, PPAU Cabang 40 Pontianak, Pemuda Pancasila, SAR Pontianak, Saka Dirgantara, Para Pelajar dan masyarakat umum itu, berlangsung sangat meriah di gedung Teddy Kustri Lanud Supadio, dengan mengusung tema "Melalui Komsos TNI Kita Pelihara Kemanunggalan dengan Rakyat Guna Meningkatkan Semangat Bela Negara" serta dengan beberapa materi ceramah diantaranya tentang kewaspadaan terhadap munculnya kembali paham komunisme yang disampaikan Kepala Hukum Lanud Supadio Letkol Sus Ridwan Yunard.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi maraknya pemberitaan yang tidak benar atau hoaks yang disampaikan Kepala Intelijen Lanud Supadio Mayor Sus Dody Prastyanto, serta materi tentang bagaimana menghadapi era revolusi industri yang disampaikan Kasiharmatsista Mayor Tek Afirus Nurul Fuadi.
"Seiring dengan perkembangan dinamika lingkungan masyarakat yang begitu cepat, menuntut kita semua untuk selalu waspada dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, yang bermuara pada terwujudnya kesadaran bela negara," kata Palito.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019