Hadir di acara GenRe Ceria 2019 di Kalbar tepatnya di halaman Museum Kalbar di Kota Pontianak, Deputi Bidang KSPK BKKBN, M. Yani mengatakan BKKBN sangat serius merangkul sebanyak-banyaknya kaum remaja. Dimana remaja-remaja itu diharapkan telah tergabung dalam forum GenRe Kalbar.
"Tentu saja para remaja yang telah tergabung di forum GenRe itu ada ikrar yang mereka ucapkan sebagai agen perubahan. Ini yang kami harapkan, kami ingin menghadirkan sebanyak-banyaknya agen perubahan di daerah masing-masing ke arah kemajuan di segala bidang," kata Deputi Bidang KSPK BKKBN, M. Yani di Pontianak, Minggu.
Remaja katanya lagi, tidak hanya menekan angka terjadinya kawin muda di Kalbar. Para remaja ini juga membawa nilai-nilai dan karakter yang sangat dibutuhkan bagi kemajuan pembangunan di masa depan.
Menurut M Yani, kegiatan kreatif Genre Ceria 2019 Kalbar yang dikemas dengan Sosialisasi Pembangunan Keluarga Berkualitas Bersama Mitra Kerja 2019 ini sangat baik dalam mengedukasi setiap remaja Kalbar dalam menghadapi masa depannya yang lebih baik.
"Namun dalam mempersiapkan generasi yang baik untuk masa depan juga tidak terlepas dari peran para orang tua. Apa lagi dengan kemajuan dunia digital sebagai sarana masuknya informasi. Disini orang tua harus berperan aktif mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari hal-hal negatif baik yang berbau radikalisme, pornografi, hoaks dan lainnya," kata M Yani.
Ia menambahkan, pengaruh-pengaruh negatif tersebut bisa dihindari dari kehidupan oleh para remaja. Salah satunya dengan aktif di forum GenRe. Dimana program-program pembangunan keluarga dan keluarga berencana melalui forum GenRe memang ditujukan untuk menghindarkan remaja dari terpapar dengan hal negatif dan perbuatan negatif seperti kasus seks bebas, hamil di usia muda, kawin muda dan perbuatan negatif lainya.
"Kasus-kasus seperti itu tentu sangat mengganggu bahkan menghambat jalannya pembangunan. Karena dampak dari kasus seperti kawin muda itu akan berpengaruh terhadap rendah kualitas SDM. Dimana Kalbar termasuk angka kawin muda yang cukup tinggi di Indonesia. Makanya melalui forum GenRe dan berbagai kegiatannya, remaja dapat kita hindarkan dari hal negatif," katanya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana mengatakan BKKBN Kalbar sudah lima tahun ini fokus ke GenRe. Di tahun ini BKKBN Kalbar melalui forum GenRe dan para mitra dalam beberapa hari ini mengelar berbagai kegiatan remaja yang puncaknya dilakukan di halaman Museum Kalbar.
"Kegiatan diisi stand up comedy yang bertemakan Kawin Mude Sepok, final lomba flashmob GenRe Ceria Kalbar 2019, deklarasi remaja GenRe Kalbar dalam mendukung program pendewasaan usia perkawinan, milenial nikah usia ideal, dan nikah muda sepok serta bincang-bincang inspiratif bersama Ayah Genre Indonesia," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Tentu saja para remaja yang telah tergabung di forum GenRe itu ada ikrar yang mereka ucapkan sebagai agen perubahan. Ini yang kami harapkan, kami ingin menghadirkan sebanyak-banyaknya agen perubahan di daerah masing-masing ke arah kemajuan di segala bidang," kata Deputi Bidang KSPK BKKBN, M. Yani di Pontianak, Minggu.
Remaja katanya lagi, tidak hanya menekan angka terjadinya kawin muda di Kalbar. Para remaja ini juga membawa nilai-nilai dan karakter yang sangat dibutuhkan bagi kemajuan pembangunan di masa depan.
Menurut M Yani, kegiatan kreatif Genre Ceria 2019 Kalbar yang dikemas dengan Sosialisasi Pembangunan Keluarga Berkualitas Bersama Mitra Kerja 2019 ini sangat baik dalam mengedukasi setiap remaja Kalbar dalam menghadapi masa depannya yang lebih baik.
"Namun dalam mempersiapkan generasi yang baik untuk masa depan juga tidak terlepas dari peran para orang tua. Apa lagi dengan kemajuan dunia digital sebagai sarana masuknya informasi. Disini orang tua harus berperan aktif mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari hal-hal negatif baik yang berbau radikalisme, pornografi, hoaks dan lainnya," kata M Yani.
Ia menambahkan, pengaruh-pengaruh negatif tersebut bisa dihindari dari kehidupan oleh para remaja. Salah satunya dengan aktif di forum GenRe. Dimana program-program pembangunan keluarga dan keluarga berencana melalui forum GenRe memang ditujukan untuk menghindarkan remaja dari terpapar dengan hal negatif dan perbuatan negatif seperti kasus seks bebas, hamil di usia muda, kawin muda dan perbuatan negatif lainya.
"Kasus-kasus seperti itu tentu sangat mengganggu bahkan menghambat jalannya pembangunan. Karena dampak dari kasus seperti kawin muda itu akan berpengaruh terhadap rendah kualitas SDM. Dimana Kalbar termasuk angka kawin muda yang cukup tinggi di Indonesia. Makanya melalui forum GenRe dan berbagai kegiatannya, remaja dapat kita hindarkan dari hal negatif," katanya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana mengatakan BKKBN Kalbar sudah lima tahun ini fokus ke GenRe. Di tahun ini BKKBN Kalbar melalui forum GenRe dan para mitra dalam beberapa hari ini mengelar berbagai kegiatan remaja yang puncaknya dilakukan di halaman Museum Kalbar.
"Kegiatan diisi stand up comedy yang bertemakan Kawin Mude Sepok, final lomba flashmob GenRe Ceria Kalbar 2019, deklarasi remaja GenRe Kalbar dalam mendukung program pendewasaan usia perkawinan, milenial nikah usia ideal, dan nikah muda sepok serta bincang-bincang inspiratif bersama Ayah Genre Indonesia," pungkasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019