Drs Yohanes Ontot M Si kembali didaulat memegang tampuk kepemimpinan sebagai Ketua DAD Kabupaten Sanggau periode 2019-2024.

Hal itu terungkap dalam Musdat DAD Kabupaten Sanggau ke-VI berlangsung 19-20 Maret 2019 di Rumah Betang Dori' Mpulor, Sungai Mawang.

Seremoni pengukuhan Ketua DAD Kabupaten Sanggau Yohanes Ontot dilaksanakan oleh Ketua DAD Kalbar Ir.Jakius Sinyor, Rabu (20/3).

Prosesi Pengukuhan Ketua DAD Kabupaten Sanggau terpilih, ditandai dengan  penyerahan tengkulas, tongkat dan lansa oleh DAD Provinsi Kalbar. Kemudian dilanjtkan dengan penandatanganan naskah pengukuhan.

Musdat kali ini mengusung tema "Dengan semangat kebersamaan Dayak Kabupaten Sanggau memperkokoh cita-cita luhur bangsa Dayak yang bermartabat".

Hadir saat itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si sekaligus selaku Deputi MADN, Kapolres Sanggau diwakili Kapolsek Kapuas Iptu Sri Mulyono, Dandim 1204/Sanggau diwakili Kapten Inf A.Mulyanah, Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Setda Sanggau Willybrordus Welly, S.Sos, M.Si, Staff Ahli Bupati Sanggau bidang Pembangunan Ignatius Iranto, S.Sos, M.Si, Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau Ny.Arita Apolina Paolus Hadi, S.Pd, M.Si, Ketua GOW Kabupaten Sanggau Ny.Kusbariah Ontot, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Camat se-Kabupaten Sanggau, Pengurus DAD Kabupaten Sanggau, para Temenggungan dan tokoh adat.

Kehadiran Bupati Sanggau didampingi Ketua DAD Provinsi Kalbar dan Ketua DAD Kabupaten Sanggau terpilih diiringi dengan tarian khas adat Dayak, serta dilanjutkan dengan ritual Adat dan pancung buluh muda.

Ketua DAD Kabupaten Sanggau Drs Yohanes Ontot M Si mengatakan pemilihan Ketua DAD Kabupaten Sanggau ini dilakukan secara aklamasi. Dan kembali dirinya terpilih menjadi Ketua DAD tentunya atas kepercayaan para pengurus adat dan tentunya dari hati yang tulus. 

"Kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada saya ini sangat luar biasa, yang merupakan tanggungjawab yang harus saya laksanakan sebagai Ketua DAD Kabupaten Sanggau terutama dalam mendukung yang menjadi program Pemerintah Kabupaten Sanggau yaitu membangun daerah kita," ungkapnya.

Ditambahkan Ontot, sesuai dengan rancangan program kerja dan catatan rekomendasi yang dihasilkan, tentunya rekomendasi tersebut telah dipercayakan untuk menjalankan lima tahun kedepan.

Akan tetapi tidak terlepas atas kerjasama dan dukungan berbagai pihak seperti dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, DAD, MABM, MABT, Paguyuban dan pengurus adat yang ada di Kabupaten Sanggau untuk bersama-sama memikirkan untuk Kabupaten Sanggau yang maju dan terdepan.

"Masyarakat Dayak tentunya hidup berdampingan dengan berbagai suku yang ada, tunjukan merah mu dan bangsa Dayak yang bermartabat, serta menghimbau kepada mayarakat Dayak untuk bisa tetap bersatu, tentunya dalam hal yang positif," ujar dia.

Ketua DAD Provinsi Kalbar Ir Jakius Sinyor mengatakan seremoni pelantikan tersebut merupakan yang ketiga kalinya yakni pengukuhan Ketua DAD Kota Singkawang, Ketua DAD Kota Pontianak dan Ketua DAD Kabupaten Sanggau.

"Pemilihan DAD ini dilaksanakan secara aklamasi, sehingga masyarakat Dayak Kabupaten Sanggau sepakat untuk memilih kembali Bapak Drs.Yohanes Ontot, M.Si sebagai Ketua DAD Kabupaten Sanggau," ujarnya.

Sementara Deputi Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Paolus Hadi mengatakan  Pemkab Sanggau tidak bisa bekerja sendiri, maka dari itu perlu dukungan dari masyarakat adat itu sendiri. Apa yang disampaikan dalam rekomendasi, yang menonjolkan sebuah kebudayaan bukanlah orang lain, melainkan sendiri selaku masyarakat adat khususnya masyarakat adat Dayak. Adapun harapan saya untuk DAD sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk bisa terus bekerjasama dan yang menjadi hal penting untuk daerah kita ini yakni tanah, air dan hutan.

"Perlu diketahui bahwa sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2017 tentang pengakuan hutan hukum adat, seperti di Segumon, Temenggungan Tae yang sudah ada sertifikatnya dari Kementerian Lingkungan Hidup RI sebagai hutan hukum adat. Pengakuan atas hutan hukum adat tersebut menjadi identitas kita untuk mendukung program reforma agraria, karena harta yang paling tinggi yaitu tanah. Sebagai masyarakat Dayak saya paham apa yang menjadi pemikiran kita bersama, maka dari itu mari kita bersatu untuk membangun daerah yang kita cintai ini," ungkap Bupati Sanggau ini.


Editor.      : Teguh Imam Wibowo

Pewarta: Muhammad Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019