Kapuas Hulu (ANTARA) - Wakil Bupati Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat Wahyudi Hidayat mengakui semua pihak turut berkontribusi dalam pembangunan dan merawat kerukunan dan keharmonisan masyarakat salah satunya yaitu Dewan Adat Dayak (DAD) Kapuas Hulu.
"DAD Kapuas Hulu memiliki kontribusi positif bagi pemerintah daerah, baik dari sisi pembangunan maupun terwujudnya keharmonisan, banyak ide dan pemikiran serta kerja nyata yang harus terus kita lanjutkan dalam mewujudkan pembangunan di daerah," kata Wahyudi Hidayat, saat menghadiri pengukuhan Pengurus DAD Kapuas Hulu, di Rumah Adat Dayak Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Wahyudi, selama ini masyarakat Kapuas Hulu telah hidup berdampingan tanpa memandang perbedaan.
Oleh karena itu, keharmonisan, kerukunan serta rasa kekeluargaan harus tetap dijaga dan dirawat bersama, sehingga memudahkan pemerintah daerah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan.
"Saya juga keturunan Dayak dan saya rasa kita semua berkomitmen untuk merawat kerukunan dan keharmonisan, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak, baik lapisan masyarakat mau pun organisasi termasuk DAD Kapuas Hulu," katanya.
Dia mengapresiasi peran dan kontribusi DAD Kapuas Hulu dalam membantu pemerintah daerah sehingga roda pembangunan tetap berjalan lancar aman dan damai.
Wahyudi mengatakan perbedaan suku dan agama tidak perlu diperdebatkan, karena hidup rukun damai dalam bingkai kebhinnekaan.
"Tidak perlu diperdebatkan kita hidup dalam kebhinnekaan, Pancasila dasar negara kita, yang harus kita jaga bersama dan kedaulatan NKRI harga mati," katanya menegaskan.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak Kapuas Hulu Yanto menegaskan pihaknya siap berkomitmen dalam menjaga kerukunan serta keharmonisan di tengah keberagaman Kapuas Hulu.
"Kami komitmen dalam menjaga keharmonisan, kelestarian dan kedamaian masyarakat dalam mendukung mewujudkan Kapuas Hulu Hebat," ujarnya.
Hal senada dikatakan, Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat Cornelius Kimha mengatakan sebagai masyarakat yang hidup di tengah keberagaman perlu sinergi dan kolaborasi dalam melestarikan adat dan budaya, tanpa memandang perbedaan.
"Kita harus ingat jati diri kita sebagai orang Dayak, apa pun agamanya jika dia keturunan Dayak sukunya tetap Dayak, saya tidak mau ada lagi perdebatan tentang perbedaan, kita semua ini berkeinginan untuk damai, harmonis dan hidup dengan rukun," kata Kimha.
Dia juga mengatakan bahwa organisasi DAD membawa marwah suku Dayak sehingga DAD harus mampu mengayomi masyarakat adat dalam memperjuangkan aspirasinya serta bisa berkolaborasi dalam melestarikan adat dan budaya.
"Sebagai organisasi masyarakat, kita dibawa naungan pemerintah, kita memiliki legalitas dari pemerintah dengan tujuan kita bersama menjaga dan mempertahankan, Pancasila, kebhinnekaan UUD 1945 dan NKRI," kata Kimha.
DAD berkontribusi dalam pembangunan dan rawat kerukunan
Kamis, 16 Maret 2023 16:30 WIB