Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta masyarakat di Kabupaten Sanggau agar tidak mudah terpancing beragam isu usai pelaksanaan pemilu.
"Kami imbau warga untuk tidak mudah terperdaya oleh isu yang menyesatkan usai pemilu ini. Jaga keamanan, Sanggau ini rumah kita," ungkapnya usai melaksanakan pencoblosan, Rabu.
Bupati Sanggau Paolus Hadi bersama isteri Arita Apolina dan keluarga terlihat antre mencoblos di TPS 09, Kantor Imigrasi Kelas II Sanggau, sekitar pukul 09.00 Wib.
Pria yang akrab disapa PH ini mengajak warga Kabupaten Sanggau mensukseskan pemilu 2019 dengan menyalurkan hak pilih atau tidak golput. "Jangan sampai golput. Mari kita mencoblos," ajaknya.
PH mengajak seluruh warga di Kabupaten Sanggau agar gembira menyambut pemilu 2019 dengan menjadikan sebagai pesta rakyat. Mengutip filosofi “Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata” adalah bahwa dalam hidup ini kita harus bersikap adil, jujur tidak diskriminatif, terhadap sesama manusia, dengan mengedepankan perbuatan-perbuatan baik seperti di surga berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. " Sosok kepribadian itulah yang diharapakan menjadi pemimpin untuk kita semua," tegasnya.
Warga hendaknya untuk melakukan pemilihan dengan tertib dan damai serta menerima apapun hasil dari penyelengaraan pemilu serentak 2019. "Dan tidak cepat terpengaruh pada ujaran kebencian serta tidak gampang diintimidasi,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kami imbau warga untuk tidak mudah terperdaya oleh isu yang menyesatkan usai pemilu ini. Jaga keamanan, Sanggau ini rumah kita," ungkapnya usai melaksanakan pencoblosan, Rabu.
Bupati Sanggau Paolus Hadi bersama isteri Arita Apolina dan keluarga terlihat antre mencoblos di TPS 09, Kantor Imigrasi Kelas II Sanggau, sekitar pukul 09.00 Wib.
Pria yang akrab disapa PH ini mengajak warga Kabupaten Sanggau mensukseskan pemilu 2019 dengan menyalurkan hak pilih atau tidak golput. "Jangan sampai golput. Mari kita mencoblos," ajaknya.
PH mengajak seluruh warga di Kabupaten Sanggau agar gembira menyambut pemilu 2019 dengan menjadikan sebagai pesta rakyat. Mengutip filosofi “Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata” adalah bahwa dalam hidup ini kita harus bersikap adil, jujur tidak diskriminatif, terhadap sesama manusia, dengan mengedepankan perbuatan-perbuatan baik seperti di surga berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. " Sosok kepribadian itulah yang diharapakan menjadi pemimpin untuk kita semua," tegasnya.
Warga hendaknya untuk melakukan pemilihan dengan tertib dan damai serta menerima apapun hasil dari penyelengaraan pemilu serentak 2019. "Dan tidak cepat terpengaruh pada ujaran kebencian serta tidak gampang diintimidasi,” ujarnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019