Guna mencari kebenaran dan menangkal berbagai kabar hoaks yang bertebaran khususnya di media sosial (Medsos), Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Biro Kalimantan Barat menggelar pelatihan cek fakta.
Pelatihan itu diikuti seluruh jurnalis dan tenaga IT di lingkungan LKBN Antara Kalbar, bertempat di Kantor Antara Kalbar Jalan Johar Pontianak, Senin.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah wawasan berupa edukasi dalam memilah kabar yang beredar khususnya di Medsos mana yang benar dan mana yang tidak benar alias hoaks," kata Kepala Perum LKBN Antara Kalbar, Teguh Imam Wibowo di Pontianak, Selasa.

Ia mengatakan melalui pelatihan itu, para jurnalis Antara Kalbar setidaknya mampu menangkal terjadinya penyebaran berita-berita bohong di tengah-tengah masyarakat.

"Antara merupakan lembaga strategis dalam pnyampaian berita, termasuk nantinya juga dalam membantu publik dalam menyaring informasi dan mencegah penyebaran berita hoaks. Ke depan pelatihan-pelatihan seperti ini akan terus kami lanjutkan guna menambah pengetahuan para pekerja kami. Ini semua tidak lain agar dunia jurnalisme dapat kembali menjadi kepercayaan publik," katanya.

Sementara itu, pemberi materi pelatihan, Rendra Oxtora, trainer tersertifikasi Google yang bekerja untuk AJI dan Internews, memaparkan sejumlah aplikasi yang juga digunakan untuk inisiatif serupa di Amerika Serikat, Meksiko, Brasil dan India.

Para peserta diberikan cara bagaimana menyaring sebuah artikel berita beserta foto dan video yang menyertai berita tersebut. Hal itu seperti apakah isi artikel itu sesuai dengan foto ataupun video.

Peserta melalui pelatihan itu juga dipahami bagaimana mengetahui sebuah foto itu diambil, dari sudut mana, nama tempat, negara dan sebagainya.

"Intinya melalui program cek fakta ini kita dapat mengetahui dan menyaring apakah foto itu asli atau tidak. Karena saat ini ada beberapa foto dan artikel berita yang beredar tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya alias hanya editan saja," kata Rendra Oxtora yang juga jurnalis di Antara Kalbar.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019