Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius memastikan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs di Kabupaten Landak berjalan dengan Lancar.
"Dihari pertama kita sudah monitor pelaksanaan UNBK di SMP 1 Ngabang dan sejauh ini prosesnya sudah berjalan dengan baik dan lancar, kita pastikan tidak ada hambatan,” kata dia di Ngabang, Selasa.
Dia mengatakan UNBK tingkat SMP/MTs akan berlangsung selama empat hari ke depan, 22 sampai 25 April 2019 dengan peserta 7.277 siswa dari 112 SMP negeri maupun swasta.
Vinsensius mengungkapkan pelaksanaan UNBK perlu dimonitor untuk melihat kesiapan sekolah penyelenggara hingga kesiapan pesertanya.
"Sesuai arahan bupati untuk pelaksanaan UNBK tingkat SMP ini harus kita monitor Karena ujian sekarang tidak seperti zaman dulu, sekarang terkait dengan sistem yang memerlukan perangkat komputer, jaringan internet dan listrik," ujar dia.
Dia mengatakan semua unsur penunjang itu harus dipastikan baik agar pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar.
"Hal paling penting kita cek semua sistemnya jangan sampai macet, kalau sudah baik pasti prosesnya juga akan baik," tuturnya.
Setelah memastikan perangkat penunjang UNBK baik, Vinsensius berharap, UNBK itu dapat memberikan hasil yang baik bagi para peserta.
"Sistem yang ada untuk tahap satu ini kita lihat sudah baik dan berjalan lancar tinggal menunggu hasilnya saja, kita berharap peserta ujian sudah mempersiapkan diri sehingga dapat memberikan 'output' hasil yang baik juga," kata Vinsensius.
Pada waktu yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Aspansius mengungkapkan bahwa Pemkab Landak sudah berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom beberapa bulan yang lalu, agar memberikan pelayanan yang terbaik terkait dengan pelaksanaan UNBK.
"Kita sudah koordinasi jauh sebelumnya melalui bupati kita surati gubernur yang ditembuskan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat berharap agar pihak PLN dan Telkom memberikan layanan terbaik untuk menunjang pelaksanaan UNBK yang memerlukan listrik dan jaringan komputer," kata dia.
Dia mengatakan pelaksanaan UNBK pada hari pertama sudah berjalan dengan baik dan lancar.
"Untuk pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTs, untuk pertama ini kami monitor di SMP Negeri 1 Ngabang, Pelaksanaan lancar, tertib, dan juga tidak ada hambatan walaupun ujiannya sudah berbasis komputer yang berkaitan dengan listrik dan jaringan, jadi untuk listrik dan jaringan cukup baik," ujar Aspansius.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Dihari pertama kita sudah monitor pelaksanaan UNBK di SMP 1 Ngabang dan sejauh ini prosesnya sudah berjalan dengan baik dan lancar, kita pastikan tidak ada hambatan,” kata dia di Ngabang, Selasa.
Dia mengatakan UNBK tingkat SMP/MTs akan berlangsung selama empat hari ke depan, 22 sampai 25 April 2019 dengan peserta 7.277 siswa dari 112 SMP negeri maupun swasta.
Vinsensius mengungkapkan pelaksanaan UNBK perlu dimonitor untuk melihat kesiapan sekolah penyelenggara hingga kesiapan pesertanya.
"Sesuai arahan bupati untuk pelaksanaan UNBK tingkat SMP ini harus kita monitor Karena ujian sekarang tidak seperti zaman dulu, sekarang terkait dengan sistem yang memerlukan perangkat komputer, jaringan internet dan listrik," ujar dia.
Dia mengatakan semua unsur penunjang itu harus dipastikan baik agar pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar.
"Hal paling penting kita cek semua sistemnya jangan sampai macet, kalau sudah baik pasti prosesnya juga akan baik," tuturnya.
Setelah memastikan perangkat penunjang UNBK baik, Vinsensius berharap, UNBK itu dapat memberikan hasil yang baik bagi para peserta.
"Sistem yang ada untuk tahap satu ini kita lihat sudah baik dan berjalan lancar tinggal menunggu hasilnya saja, kita berharap peserta ujian sudah mempersiapkan diri sehingga dapat memberikan 'output' hasil yang baik juga," kata Vinsensius.
Pada waktu yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Aspansius mengungkapkan bahwa Pemkab Landak sudah berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom beberapa bulan yang lalu, agar memberikan pelayanan yang terbaik terkait dengan pelaksanaan UNBK.
"Kita sudah koordinasi jauh sebelumnya melalui bupati kita surati gubernur yang ditembuskan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat berharap agar pihak PLN dan Telkom memberikan layanan terbaik untuk menunjang pelaksanaan UNBK yang memerlukan listrik dan jaringan komputer," kata dia.
Dia mengatakan pelaksanaan UNBK pada hari pertama sudah berjalan dengan baik dan lancar.
"Untuk pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTs, untuk pertama ini kami monitor di SMP Negeri 1 Ngabang, Pelaksanaan lancar, tertib, dan juga tidak ada hambatan walaupun ujiannya sudah berbasis komputer yang berkaitan dengan listrik dan jaringan, jadi untuk listrik dan jaringan cukup baik," ujar Aspansius.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019