Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan saat ini yang di liburkan bukan hanya peserta didik, namun tenaga pendidik (guru) juga diliburkan, bahkan pelaksanaan ujian nasional juga ditunda.
" Guru dan siswa di liburkan sampai akhir Maret, tetapi tetap melihat perkembangan kondisi penyebaran COVID - 19, termasuk juga penundaan ujian nasional," kata Petrus Kusnadi, di hubungi Antara di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Baca juga: Guru tidak diliburkan terkait Corona Disdikbud Kapuas Hulu angkat bicara
Baca juga: Cegah Covid-19, pengukuhan guru besar Fakultas Kehutanan Untan ditunda
Dikatakan Petrus, awalnya memang hanya siswa saja yang diliburkan, namun dengan kondisi saat ini kita antisipasi penyebaran COVID - 19, maka guru juga diliburkan aktivitas di sekolah, tetapi tetap melaksanakan tugas masing - masing di rumah.
Menurut dia, kebijakan pemerintah tersebut berdasarkan edaran dari Kementerian pendidikan dan surat edaran Bupati Kapuas Hulu, termasuk dengan penundaan ujian nasional, sampai ada pemberitahuan selanjutnya dengan melihat perkembangan sebaran COVID - 19.
" jangan sampai ada tang memanfaatkan kondisi tersebut berlibur keluar daerah, tetap dirumah mengantisipasi penyebaran COVID - 19," tegas Petrus.
Baca juga: Ketua DPRD Kayong Utara dukung bupati liburkan siswa cegah Covid-19
Baca juga: Sekolah di Kapuas Hulu diliburkan terkait virus Corona
Selain itu, di imbau kepada orang tua murid untuk tidak membiarkan anak - anak berkeliar di luar rumah, sebab meski pun aktivitas belajar mengajar di sekolah di liburkan, namun siswa wajib belajar dirumah.
" COVID - 19 jangan dianggap sepeleh, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dengan meliburkan aktivitas di sekolah, tolong itu dilaksanakan jangan justru berkeliaran di luar rumah," pesan Petrus.
Baca juga: Antisipasi Covid-19, Pemkab Kubu Raya liburkan sekolah
Baca juga: Pemprov Kalbar liburkan semua sekolah cegah Covid-19
Baca juga: Beberapa sekolah di China mulai buka lagi