Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, meminta Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang ada di kabupaten itu untuk untuk melibatkan generasi muda dalam mengelola unit usaha yang dijalankan.
"Saya minta dalam membuat unit usaha, Bumdes tidak terbawa pada paradigma lama seperti koperasi unit desa, karena antara Bumdes dan Koperasi unit desa jelas berbeda. Selain itu, saya juga menyarankan agar Bumdes yang ada bisa lebih mengutamakan unit usaha kreatif dengan melibatkan banyak anak muda," kata Muda saat memberikan arahan pada kegiatan pembekalan manajerial bagi Bumdes di Sungai Raya, Jumat.
Menurut dia, banyak unit usaha yang bisa di jalankan oleh Bumdes dengan memanfaatka potensi lokal seperti membuat wisata lokal, jasa sub agen atau penyalur dan lain sebagainya.
"Cuma perlu saya ingatkan, jangan membuat usaha yang sudah dijalankan mayoritas masyarakat disana, agar tidak mematikan usaha masyarakat yang sudah ada," tuturnya.
Dia menjelaskan, pelatihan manajemen Bumdes yang dilaksanakan hari ini diharapkan bisa memberikan bekal kepada Bumdes yang ada terkait pengelolaan yang lebih baik sehingga bisa lebih transparan, akuntable dan by sistem.
"Ada baiknya jika Bumdes yang akan dibentuk bisa memasarkan produk masyarakat sekitar, tentu ini bisa lebih baik dan produk masyarakat juga bisa mendapatkan pasar yang sistemik. Makanya, orang-orang yang ada di Bumdes itu harus kreatif dan sudah memiliki pengalaman di bidang pemasaran," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengatakan pada pelatihan manajemen Bumdes itu diikuti oleh 40 orang terdiri dari satu Sekretaris Bumdes dan Manajer Bumdes dari 20 Bumdes yang ada di Kubu Raya.
"Sampai saat ini permasalahan yang masih sering di alami oleh Bumdes adalah masalah SDM dimana banyak Bumdes yang sulit menemukan manajer untuk menjalankan usaha. Makanya kita sarankan agar Bumdes yang ada bisa melibatkan sarjana yang ada di desa untuk menjadi direktur Bumdes, sepanjang memenuhi persyaratan," kata Nursyam.
Dia mengutarakan harapannya agar melalui pelatihan itu, para peserta bisa lebih memaksimalkan keberadaan Bumdes di desanya sehingga bisa menjalankan unit usahanya dengan lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saya minta dalam membuat unit usaha, Bumdes tidak terbawa pada paradigma lama seperti koperasi unit desa, karena antara Bumdes dan Koperasi unit desa jelas berbeda. Selain itu, saya juga menyarankan agar Bumdes yang ada bisa lebih mengutamakan unit usaha kreatif dengan melibatkan banyak anak muda," kata Muda saat memberikan arahan pada kegiatan pembekalan manajerial bagi Bumdes di Sungai Raya, Jumat.
Menurut dia, banyak unit usaha yang bisa di jalankan oleh Bumdes dengan memanfaatka potensi lokal seperti membuat wisata lokal, jasa sub agen atau penyalur dan lain sebagainya.
"Cuma perlu saya ingatkan, jangan membuat usaha yang sudah dijalankan mayoritas masyarakat disana, agar tidak mematikan usaha masyarakat yang sudah ada," tuturnya.
Dia menjelaskan, pelatihan manajemen Bumdes yang dilaksanakan hari ini diharapkan bisa memberikan bekal kepada Bumdes yang ada terkait pengelolaan yang lebih baik sehingga bisa lebih transparan, akuntable dan by sistem.
"Ada baiknya jika Bumdes yang akan dibentuk bisa memasarkan produk masyarakat sekitar, tentu ini bisa lebih baik dan produk masyarakat juga bisa mendapatkan pasar yang sistemik. Makanya, orang-orang yang ada di Bumdes itu harus kreatif dan sudah memiliki pengalaman di bidang pemasaran," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengatakan pada pelatihan manajemen Bumdes itu diikuti oleh 40 orang terdiri dari satu Sekretaris Bumdes dan Manajer Bumdes dari 20 Bumdes yang ada di Kubu Raya.
"Sampai saat ini permasalahan yang masih sering di alami oleh Bumdes adalah masalah SDM dimana banyak Bumdes yang sulit menemukan manajer untuk menjalankan usaha. Makanya kita sarankan agar Bumdes yang ada bisa melibatkan sarjana yang ada di desa untuk menjadi direktur Bumdes, sepanjang memenuhi persyaratan," kata Nursyam.
Dia mengutarakan harapannya agar melalui pelatihan itu, para peserta bisa lebih memaksimalkan keberadaan Bumdes di desanya sehingga bisa menjalankan unit usahanya dengan lebih baik.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019