Pontianak (ANTARA) - Penjabat Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat Syarif Kamaruzaman mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya menjadi motor penggerak perubahan menuju birokrasi yang lebih adaptif, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Pelantikan pejabat fungsional ini merupakan salah satu upaya untuk memantapkan sumber daya manusia aparatur, demi menciptakan birokrasi yang lebih inovatif dan produktif," kata Kamaruzaman saat melantik 19 pejabat fungsional di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Senin.
Dalam pelantikan tersebut, terdapat tiga jenis jabatan fungsional yang dilantik, yakni guru, penata perizinan, serta penata kelola jalan dan jembatan.
Pj Bupati berharap, para pejabat fungsional yang baru dilantik dapat segera bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, sekaligus mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah.
Pada pelantikan itu Kamaruzaman mengungkapkan bahwa birokrasi di Indonesia masih dihadapkan pada dua tantangan besar yang harus segera diatasi.
"Pertama, banyaknya tenaga kerja dalam suatu pelayanan, tetapi kompetensi yang dibutuhkan justru kurang. Kedua, pola pikir dan budaya kerja birokrasi yang statis dan kurang inovatif," katanya.
Menurut Kamaruzaman, kondisi ini memerlukan perubahan mendasar melalui berbagai langkah strategis, salah satunya adalah penguatan jabatan fungsional.
"Penguatan jabatan fungsional diharapkan dapat mengatasi pola lama yang tidak efektif, sehingga birokrasi dapat lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," katanya.
Kamaruzzaman menegaskan bahwa penguatan jabatan fungsional tidak hanya untuk memenuhi struktur organisasi, tetapi juga untuk menciptakan dampak nyata bagi pelayanan publik.
Ada tiga target utama yang ingin dicapai melalui penguatan ini yaitu peningkatan produktivitas kerja individu ASN, Penguatan produktivitas unit kerja dan pengembangan karier dan profesionalisme ASN.
"ASN adalah faktor utama dalam proses pembangunan dan pencapaian tujuan organisasi. Tanpa SDM yang kompeten, mustahil sebuah organisasi mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, meskipun memiliki modal besar, teknologi canggih, atau sumber daya alam yang melimpah," katanya.
Dia juga meminta para pejabat fungsional yang dilantik untuk menjadi pelopor perubahan dalam birokrasi. Ia menekankan bahwa ASN harus mampu memanfaatkan peluang dan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Saya berharap saudara-saudara yang baru dilantik dapat bekerja dengan produktif dan profesional, menjadi pelopor birokrasi yang lebih adaptif, inovatif, dan responsif," katanya.
Pelantikan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan efisien.
Kamaruzaman berharap, upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mempercepat pembangunan daerah yang berkelanjutan.
"Semoga dengan pelantikan ini, kita dapat memulai langkah perubahan yang lebih baik, sesuai dengan harapan masyarakat dan kebutuhan zaman," katanya.
Acara pelantikan diakhiri dengan pembacaan sumpah jabatan oleh pejabat yang dilantik, disaksikan langsung oleh jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.