Hasil rapat pleno, PDI Perjuangan unggul di Kapuas Hulu dalam Pileg untuk DPR RI

Dari hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, untuk pemilihan legislatif (DPR RI) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memperoleh suara terbanyak dengan total suara partai dan calon sebanyak 75. 615 suara.

Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani, Senin menyatakan pihaknya telah melakukan rekapitulasi penghitungan suara untuk Pemilu legislatif tingkat pusat, dari hasilnya PDIP memperoleh suara terbanyak.

 

Berdasarkan data yang di peroleh ANTARA dari hasil Pleno tingkat Kabupaten Kapuas Hulu, untuk pemilihan legislatif (DPR RI) yaitu perolehan suara partai dan calon sebagai berikut :

 

1). Partai Kebangkitan Bangsa sebanyak 21.906 suara

 

2). Partai Gerindra sebanyak 14.785 suara

 

3). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebanyak 75.615 suara

 

4). Partai Golkar sebanyak 14.138 suara

 

5). Partai Nasdem sebanyak 36.096 suara

 

6). Partai Gerakan perubahan Indonesia sebanyak 2.028 suara

 

7). Partai Berkarya sebanyak 4.060 suara

 

8). Partai Keadilan Sejahtera sebanyak 5.121 suara

 

9). Partai Persatuan Indonesia sebanyak 6.657 suara

 

10). Partai persatuan pembangunan sebanyak 14. 819 suara.

 

11). Partai Solidaritas Indonesia sebanyak 1. 762 suara

 

12). Partai Amanat Nasional 20.671 suara

 

13). Partai Hanura sebanyak 2.442

 

14). Partai Demokrat sebanyak 7.723 suara

 

15). Partai Bulan Bintang sebanyak 1.048 suara

 

16). Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia sebanyak 1.279 suara

 

Untuk jumlah suara sah sebanyak 130. 246 suara, sedangkan suara tidak sah sebanyak 17.403 suara, sehingga total suara sah dan tidak sah sebanyak 147.649 suara.

 

Pelaksanaan Rapat Pleno terbuka tingkat kabupaten di Kapuas Hulu dilaksanakan pada 1 - 4 Mei 2019, saat ini sedang dilakukan Pleno tingkat provinsi Kalimantan Barat.

 

Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani mengatakan dalam rapat pleno yang telah dilaksanakan KPU Kapuas Hulu hanya menetapkan suara partai dan suara calon, sedangkan penetapan calon yang akan dilantik akan dilaksanakan setelah pleno tingkat nasional.

 

" Kami belum menetapkan caleg terpilih, yang kami tetapkan hanya perolehan suara partai dan suara calon," ucap Yani.