Mendiang Ustadz Arifin Ilham selalu mengajari tujuh Sunnah Nabi Muhammad SAW, salah satunya kepada putra kedua almarhum, Muhammad Amer Azzikra.
"Tujuh sunnah yang selalu Abi ingatkan itu shalat tahajud, shalat duha, baca Al Quran, bersedekah, shalat berjamaah, menjaga wudhu, dan bersiwak," kata Amer didampingi dua saudaranya Muhammad Alvin Faiz dan Muhammad Azka Najhan kepada awak media di Majelis Az-Zikra Sentul Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Kamis.
Bukan hanya tujuh sunnah, menurutnya Ustadz Arifin Ilham juga kerap mengingatkannya untuk rajin membaca tujuh surah Al Quran, yaitu, Surah Arrahman, Yasin, Al-Waqiah, Al-Mulk, Al-Kahfi, Al-Mujamil, dan Al-Baqoroh.
Selain perkara ibadah, Amer juga menceritakan kenangan-kenangan manis bersama ayahnya. Salah satunya, ketika Amer selalu 'digoda' untuk bisa menunggangi kuda. Amer mengaku selalu diajak ketika Ustadz Arifin berkuda.
"Kalau misal Abi naik kuda, Amer diajak. Mungkin Amer belum hobi naik kuda, tapi Abi selalu menggoda dengan menunjukan Abi naik kuda," kenangnya.
Terakhir, ia sempat video call dua hari lalu ketika ayahnya sedang tak sadarkan diri di rumah sakit Penang, Malaysia. Menurutnya, memandangi ayahnya melalui layar ponsel cukup mengobati rasa rindu.
"Kami sempat video call bareng sejam, kami baca Surah Yasin, diulang-ulang, tahlil. Tapi dalam keadaan Abi tidak sadar, video call dengan mamah," kata Amer.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Tujuh sunnah yang selalu Abi ingatkan itu shalat tahajud, shalat duha, baca Al Quran, bersedekah, shalat berjamaah, menjaga wudhu, dan bersiwak," kata Amer didampingi dua saudaranya Muhammad Alvin Faiz dan Muhammad Azka Najhan kepada awak media di Majelis Az-Zikra Sentul Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Kamis.
Bukan hanya tujuh sunnah, menurutnya Ustadz Arifin Ilham juga kerap mengingatkannya untuk rajin membaca tujuh surah Al Quran, yaitu, Surah Arrahman, Yasin, Al-Waqiah, Al-Mulk, Al-Kahfi, Al-Mujamil, dan Al-Baqoroh.
Selain perkara ibadah, Amer juga menceritakan kenangan-kenangan manis bersama ayahnya. Salah satunya, ketika Amer selalu 'digoda' untuk bisa menunggangi kuda. Amer mengaku selalu diajak ketika Ustadz Arifin berkuda.
"Kalau misal Abi naik kuda, Amer diajak. Mungkin Amer belum hobi naik kuda, tapi Abi selalu menggoda dengan menunjukan Abi naik kuda," kenangnya.
Terakhir, ia sempat video call dua hari lalu ketika ayahnya sedang tak sadarkan diri di rumah sakit Penang, Malaysia. Menurutnya, memandangi ayahnya melalui layar ponsel cukup mengobati rasa rindu.
"Kami sempat video call bareng sejam, kami baca Surah Yasin, diulang-ulang, tahlil. Tapi dalam keadaan Abi tidak sadar, video call dengan mamah," kata Amer.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019