Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo merangkul Ikatan Pelajar NU (IPNU) Kubu Raya serta semua elemen terkait untuk bersama-sama mewujudkan Kubu Raya Berdzikir dan Bersholawat sebagai salah satu program dan kegiatan rutin di Kubu Raya, yang mana kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari salah satu visi Kubu Raya 2019-2024 yakni mewujudkan Kubu Raya yang religius.
"Saat ini pemkab Kubu Raya sedang melakukan pematangan konsep untuk mewujudkan hal tersebut sebagai bagian penting dari kegiatan Pemerintah Kubu Raya ke depan, yang dapat dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan di seluruh wilayah Kubu Raya," kata Sujiwo di Sungai Raya, Rabu (12/6).
Ia mengatakan, dirinya sedang menyiapkan dan mematangkan konsep untuk melakukan peluncuran kegiatan tersebut yang akan dijadikan nantinya sebagai agenda rutin Pemerintah Kubu Raya.
"Saya sedang membangun komunikasi dengan para ulama di Kubu Raya untuk memantapkan program tersebut. Dan kita inginkan Kubu Raya Berdzikir dan Bersholawat dalam bingkai NKRI," tuturnya.
Untuk itu, Sujiwo mengajak para pelajar NU dan organisasi keagamaan lainnya bersama-sama mendukung rencana program tersebut. Menurut dia, organisasi-organisasi yang tergabung dalam keluarga besar NU sangat banyak, yang semuanya dapat bergerak bersama untuk terus memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan daerah dan bangsa.
"Saya meminta teman-teman semuanya, utamanya teman-teman di organisasi yang tergabung dalam keluarga besar NU untuk bersama-sama kita bergandengan tangan untuk mewujudkan program tersebut," katanya.
Sujiwo yang juga merupakan Mustasyar (Dewan Penasehat) NU Kubu Raya, berharap dalam waktu dekat ini semua persiapan akan segera diselesaikan sekaligus menentukan waktu yang tepat untuk memulai gerakan tersebut.
"Saya berharap dalam waktu dekat ini kita akan menentukan waktu dan tempat yang tepat untuk memulai gerakan tersebut, ini sebagai bentuk komitmen kita untuk mewujudkan Kubu Raya religius. Kita berharap dengan terus berkumandangnya dzikir dan sholawat di Kubu Raya, akan memberikan rahmat bagi kemajuan daerah dan keselamatan dan kesejahteraan umat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saat ini pemkab Kubu Raya sedang melakukan pematangan konsep untuk mewujudkan hal tersebut sebagai bagian penting dari kegiatan Pemerintah Kubu Raya ke depan, yang dapat dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan di seluruh wilayah Kubu Raya," kata Sujiwo di Sungai Raya, Rabu (12/6).
Ia mengatakan, dirinya sedang menyiapkan dan mematangkan konsep untuk melakukan peluncuran kegiatan tersebut yang akan dijadikan nantinya sebagai agenda rutin Pemerintah Kubu Raya.
"Saya sedang membangun komunikasi dengan para ulama di Kubu Raya untuk memantapkan program tersebut. Dan kita inginkan Kubu Raya Berdzikir dan Bersholawat dalam bingkai NKRI," tuturnya.
Untuk itu, Sujiwo mengajak para pelajar NU dan organisasi keagamaan lainnya bersama-sama mendukung rencana program tersebut. Menurut dia, organisasi-organisasi yang tergabung dalam keluarga besar NU sangat banyak, yang semuanya dapat bergerak bersama untuk terus memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan daerah dan bangsa.
"Saya meminta teman-teman semuanya, utamanya teman-teman di organisasi yang tergabung dalam keluarga besar NU untuk bersama-sama kita bergandengan tangan untuk mewujudkan program tersebut," katanya.
Sujiwo yang juga merupakan Mustasyar (Dewan Penasehat) NU Kubu Raya, berharap dalam waktu dekat ini semua persiapan akan segera diselesaikan sekaligus menentukan waktu yang tepat untuk memulai gerakan tersebut.
"Saya berharap dalam waktu dekat ini kita akan menentukan waktu dan tempat yang tepat untuk memulai gerakan tersebut, ini sebagai bentuk komitmen kita untuk mewujudkan Kubu Raya religius. Kita berharap dengan terus berkumandangnya dzikir dan sholawat di Kubu Raya, akan memberikan rahmat bagi kemajuan daerah dan keselamatan dan kesejahteraan umat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019