Barang pesanan secara daring (online) mendominasi layanan kargo di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, terutama menjelang Lebaran 2019.
"Mau menyambut lebaran beberapa waktu lalu, catatan layanan kargo kita dan memang dalam beberapa tahun terakhir pesanan dari aktivitas jual beli online baik ke dan dari Kalbar melalui Bandara Supadio Pontianak mendominasi," ujar General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Pontianak, Jon Mukhtar Rita di Pontianak, Jumat.
Jon menjelaskan bahwa dominasi barang dari transaksi jual beli online seiring dengan aktivitas masyarakat dalam membeli barang melalui online tersebut.
"Sekarang membeli barang apa pun melalui toko online sudah tidak asing lagi dan sudah menjadi bagian keseharian. Dengan hal itu wajar layanan kargo kita banyak barang dari pesanan jual beli online tersebut," papar dia.
Ia menyebutkan bahwa dalam sehari rata - rata ada 20 ton yang dilayani kargo Bandara Supadio Pontianak.
"Sekitar 60 persen nya datang dari luar Kalbar terutama dari Jakarta dan 40 persen nya dari Kalbar ke luar," katanya.
Jon menambahkan dari Kalbar sendiri juga tidak terlepas dari kiriman barang hasil jual beli online. Artinya produk dari Kalbar juga sudah masuk pasar online.
Pihaknya terus meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam rangka mendukung kemajuan dan perekonomian daerah. Apalagi menurutnya fasilitas Bandar Internasional Supadio Pontianak semakin lengkap dan luas.
"Termasuk kargo kita saat ini sudah baik. Layanan kepada masyarakat tentu terus kami tingkatkan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Mau menyambut lebaran beberapa waktu lalu, catatan layanan kargo kita dan memang dalam beberapa tahun terakhir pesanan dari aktivitas jual beli online baik ke dan dari Kalbar melalui Bandara Supadio Pontianak mendominasi," ujar General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Pontianak, Jon Mukhtar Rita di Pontianak, Jumat.
Jon menjelaskan bahwa dominasi barang dari transaksi jual beli online seiring dengan aktivitas masyarakat dalam membeli barang melalui online tersebut.
"Sekarang membeli barang apa pun melalui toko online sudah tidak asing lagi dan sudah menjadi bagian keseharian. Dengan hal itu wajar layanan kargo kita banyak barang dari pesanan jual beli online tersebut," papar dia.
Ia menyebutkan bahwa dalam sehari rata - rata ada 20 ton yang dilayani kargo Bandara Supadio Pontianak.
"Sekitar 60 persen nya datang dari luar Kalbar terutama dari Jakarta dan 40 persen nya dari Kalbar ke luar," katanya.
Jon menambahkan dari Kalbar sendiri juga tidak terlepas dari kiriman barang hasil jual beli online. Artinya produk dari Kalbar juga sudah masuk pasar online.
Pihaknya terus meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam rangka mendukung kemajuan dan perekonomian daerah. Apalagi menurutnya fasilitas Bandar Internasional Supadio Pontianak semakin lengkap dan luas.
"Termasuk kargo kita saat ini sudah baik. Layanan kepada masyarakat tentu terus kami tingkatkan," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019