Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie berharap kepada Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang terpilih nanti harus bisa membangun rumah sakit yang lebih maju.
Hal itu ditegaskannya, menyusul sudah diumumkannya dua nama hasil seleksi administrasi dan rekam jejak calon Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang pada 19 Juni 2019.
"Dua nama tersebut adalah dr. Ruchanihadi, Sp.PD yang saat ini menjabat sebagai dokter madya RSUD Abdul Aziz Singkawang dan dr Christina Lily Riana Iman Kalis, MM yang menjabat dokter pada RSUD Soedarso Provinsi Kalbar," kata Tjhai Chui Mie di Pontianak, Sabtu.
Keduanya akan menjalani seleksi lanjutan sesuai dengan tahapan seleksi yang ada. "Hasil seleksi ini guna mendapatkan direktur baru yang cakap memimpin rumah sakit Abdul Aziz," ujarnya.
Harapan dia, melalui seleksi tersebut RSUD Abdul Aziz Singkawang mendapatkan direktur yang terbaik. "Karena menurut saya direktur sebelumnya sudah baik dalam membangun rumah sakit Abdul Aziz," ungkapnya.
Baca juga: RSUD Abdul Aziz Singkawang tambah dokter spesialis
Kepada direktur yang baru nanti, katanya, harus bisa membangun rumah sakit yang lebih maju. "Misalkan dapat mempersiapkan sarana dan prasarana seperti peralatan harus ada, dokter spesialis lengkap, mampu memajukan Abdul Aziz sebagai tempat rujukan terbaik. Ini harapan kita,” jelasnya.
Bahkan, katanya, sebagai rumah sakit rujukan regional sekaligus rumah sakit kebanggaan Kota Singkawang, RSUD Abdul Aziz Singkawang harus mampu menumbuhkan sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan baik segi kualitas SDM maupun SDA yang ada.
“Harapannya nanti jika terpilih direktur yang baru harus mampu mengubah image rumah sakit tersebut sehingga tidak ada lagi warga Singkawang khususnya yang berobat ke luar negeri seperti ke negara tetangga,” harapnya.
Misalkan, untuk penanganan penyakit jantung, warga Singkawang tidak lagi ke luar negeri atau bolak balik ke Jakarta untuk menjalani pengobatan.
"Nah, harapan kita agar di RSUD Abdul Aziz sudah dapat melayani masalah salah satu penyakit besar ini. Jadi, kita harapkan di RSUD Abdul Aziz ini bisa menghandel, ada dokternya, sarana prasarananya lengkap, nantinya ini salah satu yang akan kita bahas bersama direktur baru dan managemen rumah sakit,” jelasnya.
Tak lupa Tjhai Chui Mie memberikan apresiasi kinerja direktur sebelumnya yang dijabat dr Carlos Ja'afara, karena kinerjanya sangat bagus sehingga apa yang sudah dibuat direktur sebelumnya tentu harus ditingkatkan lagi.
"Saat ini sudah bagus, dan harus ditingkatkan, apalagi akan masuk peralatan yang akan masuk ke RSUD Abdul Aziz,” katanya.
Da juga berharap kepada direktur yang baru merupakan orang yang memiliki integritas tinggi kinerjanya sesuai tugas dan fungsinya selaku direktur rumah sakit.
“Berintegritas, terus meningkatkan pelayanan publik dan siapapun yang terpilih, saya akan dukung demi kemajuan rumah sakit Abdul Aziz Singkawang,” tuturnya.
Baca juga: Polres selidiki penyebab kebakaran RSUD Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Hal itu ditegaskannya, menyusul sudah diumumkannya dua nama hasil seleksi administrasi dan rekam jejak calon Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang pada 19 Juni 2019.
"Dua nama tersebut adalah dr. Ruchanihadi, Sp.PD yang saat ini menjabat sebagai dokter madya RSUD Abdul Aziz Singkawang dan dr Christina Lily Riana Iman Kalis, MM yang menjabat dokter pada RSUD Soedarso Provinsi Kalbar," kata Tjhai Chui Mie di Pontianak, Sabtu.
Keduanya akan menjalani seleksi lanjutan sesuai dengan tahapan seleksi yang ada. "Hasil seleksi ini guna mendapatkan direktur baru yang cakap memimpin rumah sakit Abdul Aziz," ujarnya.
Harapan dia, melalui seleksi tersebut RSUD Abdul Aziz Singkawang mendapatkan direktur yang terbaik. "Karena menurut saya direktur sebelumnya sudah baik dalam membangun rumah sakit Abdul Aziz," ungkapnya.
Baca juga: RSUD Abdul Aziz Singkawang tambah dokter spesialis
Kepada direktur yang baru nanti, katanya, harus bisa membangun rumah sakit yang lebih maju. "Misalkan dapat mempersiapkan sarana dan prasarana seperti peralatan harus ada, dokter spesialis lengkap, mampu memajukan Abdul Aziz sebagai tempat rujukan terbaik. Ini harapan kita,” jelasnya.
Bahkan, katanya, sebagai rumah sakit rujukan regional sekaligus rumah sakit kebanggaan Kota Singkawang, RSUD Abdul Aziz Singkawang harus mampu menumbuhkan sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan baik segi kualitas SDM maupun SDA yang ada.
“Harapannya nanti jika terpilih direktur yang baru harus mampu mengubah image rumah sakit tersebut sehingga tidak ada lagi warga Singkawang khususnya yang berobat ke luar negeri seperti ke negara tetangga,” harapnya.
Misalkan, untuk penanganan penyakit jantung, warga Singkawang tidak lagi ke luar negeri atau bolak balik ke Jakarta untuk menjalani pengobatan.
"Nah, harapan kita agar di RSUD Abdul Aziz sudah dapat melayani masalah salah satu penyakit besar ini. Jadi, kita harapkan di RSUD Abdul Aziz ini bisa menghandel, ada dokternya, sarana prasarananya lengkap, nantinya ini salah satu yang akan kita bahas bersama direktur baru dan managemen rumah sakit,” jelasnya.
Tak lupa Tjhai Chui Mie memberikan apresiasi kinerja direktur sebelumnya yang dijabat dr Carlos Ja'afara, karena kinerjanya sangat bagus sehingga apa yang sudah dibuat direktur sebelumnya tentu harus ditingkatkan lagi.
"Saat ini sudah bagus, dan harus ditingkatkan, apalagi akan masuk peralatan yang akan masuk ke RSUD Abdul Aziz,” katanya.
Da juga berharap kepada direktur yang baru merupakan orang yang memiliki integritas tinggi kinerjanya sesuai tugas dan fungsinya selaku direktur rumah sakit.
“Berintegritas, terus meningkatkan pelayanan publik dan siapapun yang terpilih, saya akan dukung demi kemajuan rumah sakit Abdul Aziz Singkawang,” tuturnya.
Baca juga: Polres selidiki penyebab kebakaran RSUD Singkawang
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019