Berikut lima venue atau lokasi saat pelaksanaan STQ Nasional XXV yang digelar sejak 27 Juni - 5 Juli 2019 di Pontianak, Kalbar.
1. Mimbar di Tugu Khatulistiwa berbentuk bumi
Satu di antara lima venue untuk pelaksanaan kegiatan STQ Nasional XXV adalah Tugu Khatulistiwa Pontianak. Lokasi ini dipilih karena merupakan garis khatulistiwa yang juga merupakan ikon Kota Pontianak.
Berbagai persiapan yang dilakukan oleh panitia untuk menyambut perhelatan STQ Nasional ini yang tinggal menghitung hari lagi. Persiapan yang dilakukan saat ini sekitar 95 persen dan akan di pastikan rampung pada sehari sebelum kegiatan dimulai.
Bentuk dari mimbar yang ada di Tugu Khatulistiwa ini berbentuk bumi yang berada pada posisi tengah-tengah titik nol derajat yang sejajar dengan Tugu Khatulistiwa. Mimbar ini dikelilingi oleh posisi tempat penonton, sedangkan juri berada pada ruang khusus yang menghadap langsung ke mimbar.
Warna dari mimbar dan tempat penonton ini sangat menarik, untuk mimbar ini warnanya warna biru dan untuk tempat penonton berwarna putih. Warna yang dipilih sangat menarik membuat banyak orang yang melihat persiapan dari venue ini untuk menjadikannya spot foto yang bagus dan menarik.
2. Kawasan Taman Alun - Alun Kapuas
Mimbar STQ Nasional XXV yang berbentuk rumah melayu di kawasan Taman Alun - Alun Kapuas (Kartika)
Kawasan Taman Alun - Alun Kapuas ini akan menjadi pusat kegiatan baik untuk pembukaan dan penutupan STQ Nasional tersebut.
Terdapat dua bangunan yang dihadirkan yakni berbentuk rumah adat melayu Pontianak dan Tanjak Melayu.
Untuk bangunan berbentuk rumah melayu akan menjadi panggung utama dalam pembukaan dan penutupan. Sementara yang unik lagi adalah mimbar yang berbentuk tanjak khas melayu. Bangunan tanjak tersebut berada di pinggir Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia.
Mimbar STQ Nasional XXV yang berbentuk tanjak melayu di kawasan Taman Alun - Alun Kapuas (Kartika)
Bangunan bentuk tanjak dirancang sedemikian indahnya yang dipadukan dengan warna kuning dan hijau yang memiliki arti yang mendalam serta yang menjadi ciri khas sejarah adat Keraton Melayu. Letaknya yang begitu strategis menghadap ke Taman Alun Kapuas dan menjadikan venue tersebut sebagai sarana pengunjung mengambil foto bersama keluarga, berselfie dan berswafoto ria. Saat ini pengerjaanya sudah di atas 90 persen.
3. Mimbar di Gedung Konferensi Universitas Tanjupura Pontianak
Mimbar STQ Nasional XXV di Untan Pontianak (Yulviana)
Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura Pontianak menjadi pilihan venue di STQ Nasional tersebut.
Letaknya mudah dijangkau karena ada pusat Kota Pontianak.
Venue yang dihadirkan dengan konsep kebudayaan melayu. Warna kuning mendominasi.
Untuk pengerjaan venue sendiri saat ini sudah sekitar 95 persen. Pengerjaan venue dipastikan selesai tepat waktu.
4. Masjid Raya Mujahidin Pontianak
Mimbar STQ Nasional XXV di Masjid Raya Mujahidin (Teni)
Masjid Raya Mujahidin yang merupakan masjid terbesar di Kalbar menjadi pilihan sebagai tempat STQ Nasional.
Arsitektur mimbar di Masjid Raya Mujahidin mengambil dari rumah melayu yang mana suku melayu ini merupakan salah satu suku terbesar yang ada di Kalbar.
Letak mimbar berada di depan menara Mujahidin menghadap ke arah Masjid di mana sebelah kiri mimbar merupakan stan pameran STQN XXV.
Pengerjaan mimbar di lokasi tersebut sudah di atas sudah 90 persen. Pengerjaan dipastikan selesai tepat waktu.
5. Institut Agama Islam Negeri Pontianak
Mimbar STQ Nasional XXV di IAIN Pontianak (Kartika)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang merupakan perguruan tinggi Islam di Kota Pontianak menjadi pilihan panitia untuk pelaksanaan STQ. Mimbar yang juga menampilkan khas melayu mendominasi.
Venue STQN XXV di IAIN Pontianak terletak di Aula Syekh A.Rani yang berada di lantai dasar Masjid IAIN Pontianak. Letak panggung menghadap ke arah pintu masuk aula dengan tempat dewan juri di masing-masing sayap kiri dan kanan sebanyak enam buah. Untuk yang ingin menyaksikan kegiatan tersedia area di depan panggung yang mana akan disiapkan kursi penonton. Saat ini pengerjaannya sudah hampir rampung.
