Wakil Bupati Kayong Utara H. Effendi Ahmad berpesan agar dalam rangka ulang tahun Kayong Utara yang ke-12 agar semua elemen masyarakat bisa saling mendukung kemajuan negeri bertuah tersebut.
Menurutnya, jika adanya kekurangan sebaiknya dapat saling memperbaiki, sedangkan yang sudah bagus agar dapat dipertahankan.
"Instropeksi diri juga diperlukan serta kerja sama yang baik demi kemajuan Kayong Utara. Untuk itu lah jika memang ada kekurangan, kelemahan mari kita perbaiki, yang sudah sudah bagus mari kita pertahankan dan tingkatkan," jelas Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad usai Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kayong Utara dalam rangka hari jadi Ke-12 Kabupaten Kayong Utara, Selasa (25/6) sore.
Dirinya menilai sudah banyak kemajuan yang dialami Kayong Utara di usia yang tidak muda lagi tersebut, diantaranya dari sisi pendidikan, kesehatan dan pembangunan.
"Baik dari segi pendidikan, kesehatan maupun pembangunannya. Apa lagi saat ini pemerintah sedang berjuang untuk melakukan pembangunan Bandara (Bandar Udara). Mengingat daerah kita ini merupakan salah satu destinasi wisata baru di Provisni Kalimantan Barat (Kalbar). Apapun alasannya keberadaan bandara ini sama halnya dengan keberadaan pelabuhan. Artinya juga sangat menopang sekali pertumbuhan perekonomian masyarakat khususnya di Kayong Utara," lanjutnya.
Baca juga: "Pusak Tambol" meriahkan HUT ke 12 Kabupaten Kayong Utara
Selanjutnya ia berpesan, kepada lulusan sarjana yang baru diharapkan jangan terlalu terfokus pada pemerintah, yang ingin menjadi tenaga honor daerah atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat ini sangat susah.
"Sebab semua itu ada batasan. Selain penerimaan PNS itu ditangani oleh pusat, sedangkan untuk menjadi tenaga honorer daerah tentu mengalami keterbatasan APBD," jelasnya.
Artinya, dengan yang baru saja lulus kuliah dengan menggunakan jalur beasiswa Pemda Kayong Utara bukan berarti adanya ikatan dinas. Bahkan ia menyarankan agar dapat mencari kerja di luar atau membuka lapangan kerja di Kayong Utara, merupakan langkah yang baik.
"Jadi beasiswa ini yang diberikan oleh Pemda artinya untuk mengurangi angka putus sekolah, dan saat ini hal tersebut terbukti dengan adanya beasiswa," sambungnya.
Baca juga: 200 Pelajar se-Kalbar Upacara HUT RI di Karimata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Menurutnya, jika adanya kekurangan sebaiknya dapat saling memperbaiki, sedangkan yang sudah bagus agar dapat dipertahankan.
"Instropeksi diri juga diperlukan serta kerja sama yang baik demi kemajuan Kayong Utara. Untuk itu lah jika memang ada kekurangan, kelemahan mari kita perbaiki, yang sudah sudah bagus mari kita pertahankan dan tingkatkan," jelas Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad usai Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kayong Utara dalam rangka hari jadi Ke-12 Kabupaten Kayong Utara, Selasa (25/6) sore.
Dirinya menilai sudah banyak kemajuan yang dialami Kayong Utara di usia yang tidak muda lagi tersebut, diantaranya dari sisi pendidikan, kesehatan dan pembangunan.
"Baik dari segi pendidikan, kesehatan maupun pembangunannya. Apa lagi saat ini pemerintah sedang berjuang untuk melakukan pembangunan Bandara (Bandar Udara). Mengingat daerah kita ini merupakan salah satu destinasi wisata baru di Provisni Kalimantan Barat (Kalbar). Apapun alasannya keberadaan bandara ini sama halnya dengan keberadaan pelabuhan. Artinya juga sangat menopang sekali pertumbuhan perekonomian masyarakat khususnya di Kayong Utara," lanjutnya.
Baca juga: "Pusak Tambol" meriahkan HUT ke 12 Kabupaten Kayong Utara
Selanjutnya ia berpesan, kepada lulusan sarjana yang baru diharapkan jangan terlalu terfokus pada pemerintah, yang ingin menjadi tenaga honor daerah atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat ini sangat susah.
"Sebab semua itu ada batasan. Selain penerimaan PNS itu ditangani oleh pusat, sedangkan untuk menjadi tenaga honorer daerah tentu mengalami keterbatasan APBD," jelasnya.
Artinya, dengan yang baru saja lulus kuliah dengan menggunakan jalur beasiswa Pemda Kayong Utara bukan berarti adanya ikatan dinas. Bahkan ia menyarankan agar dapat mencari kerja di luar atau membuka lapangan kerja di Kayong Utara, merupakan langkah yang baik.
"Jadi beasiswa ini yang diberikan oleh Pemda artinya untuk mengurangi angka putus sekolah, dan saat ini hal tersebut terbukti dengan adanya beasiswa," sambungnya.
Baca juga: 200 Pelajar se-Kalbar Upacara HUT RI di Karimata
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019