Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengajak masyarakat daerahnya untuk mewujudkan mimpi besar, yakni kabupaten yang dipimpinnya harus menjadi bagian penting dari negeri ini dan mampu sebagai contoh bagi daerah lainnya.

"Itu adalah mimpi besar daerah yang harus kita wujudkan bersama. Meski termuda di Kalimantan Barat, Kubu Raya bertekad tidak menjadi beban bagi Republik Indonesia. Sebaliknya, kita harus membuktikan bahwa Kubu Raya mampu berkiprah di gelanggang nasional bahkan internasional," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.

Menurutnya, pada peringatan HUT ke-12 Kubu Raya, mimpi besar daerah tersebut diharapkan bisa menjadi impian bersama bagi segenap masyarakat daerah ini dan semua pihak terkait.

Baca juga: Meriahkan HUT ke-12, Pemkab Kubu Raya gelar berbagai lomba

"Kita memang orang kampung tapi kita tidak boleh berpikir dan bertindak kampungan. Kita boleh dari kampung tapi kita buktikan sama-sama bahwa anak-anak Kubu Raya mampu terjun pada gelanggang nasional bahkan mendunia," tuturnya.

Menurut Muda, slogan "Dari Kubu Raya untuk Indonesia" yang dicanangkannya pada periode pertama kepemimpinannya tahun 2009 sangat aktual dengan kondisi Kubu Raya saat ini. Semangat itulah, menurutnya, yang harus dipertahankan bersama.

"Semangat agar segala arah kebijakan pembangunan di Kubu Raya tetap berpihak dan mengedepankan kepentingan hajat hidup rakyat banyak.
Kita ingin Pemerintah Kabupaten Kubu Raya adalah pemerintahan yang selalu berorientasi dan berkorelasi langsung dengan hal-hal yang menyangkut nasib masa depan anak generasi Kubu Raya," tuturnya.

Baca juga: Hari jadi ke-12, Pemkab Kubu Raya gelar jalan santai

Karena itu, Muda mengajak seluruh elemen masyarakat Kubu Raya untuk terus berkiprah membuktikan realisasi dari slogan tersebut. Slogan itu, ujarnya, demi membangun semangat dan menancapkan mimpi serta imajinasi kepada kaum muda Kubu Raya agar tetap bersemangat.

"Tetap yakin dan percaya diri. Rendah hati itu harus tapi rendah diri tidak boleh," katanya.

Muda mengingatkan semua pihak untuk terus menjaga semangat yang pernah ada. Yakni semangat ketika Kubu Raya terbentuk 12 tahun yang lalu. Terbentuk dengan legitimasi yang kuat karena merupakan hasil perjuangan rakyat Kubu Raya. Alih-alih perjuangan elite-elite semata.

"Ini menjadi premis dan bukti yang jelas di mana saat itu berkumpul seluruh perwakilan dari desa-desa yang ada (memperjuangkan pemekaran)," kata Muda.


Baca juga: Dodi nilai banyak potensi Kubu Raya bisa dikembangkan

Dia juga menilai rangkaian kegiatan pada momen peringatan HUT ke-12 Kabupaten Kubu Raya saat ini adalah sarana perekat seluruh elemen daerah Kabupaten Kubu Raya. Sebagai daerah termuda, Kubu Raya ingin bermanfaat bagi negeri.

Caranya, menurut dia, adalah dengan tidak banyak pengangguran, tidak banyak anak putus sekolah, tidak banyak orang tua ibu hamil meninggal melahirkan, tidak banyak lagi anak kurang gizi, dan rakyat harus dapat bekerja dengan maksimal dan hidup dengan rumah tangga yang baik.

"Kita yakin semuanya punya keinginan yang sama, bahwa sederhana tidak muluk-muluk, rakyat hanya ingin cukup pangan, gizi, pendidikan, bisa hidup baik, tumbuh sehat, orang tuanya sehat dan bisa bekerja menggarap lahan dan segala hal yang positif, beribadah, berhubungan sosial, dan akhirnya menjadi tua dan tua pun bahagia. Tentulah ini mimpi kita semua, mimpi yang harus diterjemahkan di dalam program-program dan arah kebijakan Kubu Raya yang sedang berproses di usia ke-12 tahun ini," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019