Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengapresiasi pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi di Kabupaten Kubu Raya.
"Untuk IPM, Kubu Raya angkanya paling tinggi di Kalbar mencapai 68,16 persen. Dan saya yakin ini bisa terus ditingkatkan," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menghadiri peringatan HUT ke-17 Kubu Raya di Sungai Raya, Minggu.
Baca juga: Kubu Raya siap gelar Festival Kreasi Sampan Menanjak
Baca juga: Bupati Muda ajak pegawai Kubu Raya terus berinovasi layani masyarakat
Baca juga: Wabup Sujiwo ajak ASN Kubu Raya rutin lakukan donor darah
Untuk itu, dirinya berharap, angka kemiskinan bisa terus ditekan, karena angka kemiskinan di Kubu Raya sangat kecil jika dibandingkan dengan kabupaten/kota di Kalbar dan di Indonesia.
Sutarmidji mengatakan, dengan filosofi 'Salam Menanjak' dan dengan slogan Dari Kubu Raya Untuk Indonesia bisa lebih baik dari kabupaten/kota di Kalbar maupun di Indonesia.
"Saya yakin hal ini bisa dilakukan Kubu Raya, karena semua potensi untuk maju untuk bersaing dengan daerah lain ada di Kubu Raya," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Sutarmidji juga meminta agar Kubu Raya ke depan bisa lebih baik dan maju serta mampu berkontribusi lebih bagi Provinsi Kalbar maupun di luar Kalbar terkait kebutuhan tertentu.
Baca juga: Rumah Pintar Punggur Cerdas gelar upacara kemerdekaan RI di kebun langsat
Baca juga: Bupati Muda serahkan sembako untuk masyarakat dan panti asuhan
Baca juga: Bupati Muda ajak masyarakat bangkit di tengah pandemi
"Terutama kebutuhan pangan atau beras. Meski demikian saya juga sangat mengapresiasi kontribusi Kabupaten Kubu Raya terhadap Pemerintah Provinsi Kalbar di beberapa sektor," katanya.
Gubernur juga berharap dengan capaian prestasi yang diraih Kubu Raya saat ini bisa terus ditingkatkan dan lebih baik lagi.
"Saya berharap Kubu Raya bisa lebih berkontribusi untuk penilaian kepatuhan agar Kalbar visa terus bangkit, Kubu Raya bisa terus 'Menanjak' untuk provinsi ini.
Dalam upacara bendera HUT Kubu Raya ke-15 ini juga diluncurkan Tari Pesan Mendunia dan penyerahan penghargaan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI dengan kepatuhan tertinggi 98,14, Akuntabilitas Kinerja Tahun 2021 dari MenPAN RB dengan predikat B, Penyelenggaraan Pelayanan Publik kategori Sangat Baik, penghargaan Pembinaan dan Pengawasan di Bidang Pengelolaan Aset Desa dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Hasil Investaris dengan peringkat 4 nasional.
Baca juga: Sutarmidji apresiasi percepatan desa mandiri di Kubu Raya
Baca juga: HUT Bhayangkara, Polres Kubu Raya komitmen tingkatkan rasa aman masyarakat
Baca juga: Muda bertekad jadikan Kubu Raya kabupaten mandiri
Pelaksanaan upacara HUT Kabupaten Kubu Raya ke-15 tahun 2022 ini sangat meriah, seluruh peserta upacara yang di dominasi ASN di lingkungan pemda kabupaten Kubu Raya, tokoh pemekaran Kubu Raya, tokoh agama dan tokoh masyarakat, semuanya menggunakan pakaian adat dan suku yang ada di daerah itu.
Dalam upacara bendera ini, dibacakan juga sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Kubu Raya hasil pemekaran dari Kabupaten Pontianak (sekarang Kabupaten Mempawah) pada tanggal 17-Juli-2007 melalui Lembaran Negara dan berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Kubu Raya di Kalimantan Barat.
Baca juga: Dubes Kanada untuk Indonesia ikut Joget Harmoni di Kubu Raya
Baca juga: HUT Sambas momentum bagi pemuda cinta daerah
Baca juga: Pemkab Kubu Raya terus lestarikan tradisi makan saprahan
Baca juga: Kubu Raya gelar Pekan Seni dan Budaya
Baca juga: Ini layanan khusus menyambut HUT Pemkab Kubu Raya