Jelang HUT ke-74 RI, para pedagang dadakan bendera dan umbul-umbul berbagai ukuran tampak di sejumlah jalan raya Kota Pontianak sejak bulan Juli.
Hadi, salah satu pedagang asal Bandung yang berjualan di Jalan Sultan Hamid II menjelaskan bahwa ia berjualan sejak dua tahun terakhir.
"Saya membeli bendera dan umbul-umbul ini dari tukang jahit yang dipesan langsung dari Bandung dengan modal sendiri, kisaran harga dagang nya per-eceran mulai dari Rp20.000 untuk yang kecil sampai Rp300 ribu untuk bahan katun," jelasnya di Pontianak, Minggu (4/8).
Baca juga: Penjual Bendera Musiman Ramai Jelang HUT RI
Ia juga mengatakan bahwa pembeli dagangannya itu tidak hanya dari masyarakat umum, tapi juga pihak kantor.
Untuk tahun ini, ia mendapat keuntungan dari keseluruhannya sekitar 30-40 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 50 persen.
Adapun kendala yang dirasakan ketika jalanan macet yang menimbulkan polusi udara dan membuat bendera kusam dan berdebu, sehingga kurang menarik perhatian masyarakat yang berlalu-lalang.
Lain halnya dengan Japar Sidik, pedagang asal Jawa Barat ini sudah berjualan sejak 8 tahun, di tepi Jalan Perintis Kemerdekaan.
Baca juga: Pedagang Bendera Mulai Ramai Di Singkawang
"Terinspirasi dari orang, saya nekat merantau ke Pulau Kalimantan untuk menjual bendera," tuturnya.
Beliau juga menjelaskan tidak ada kendala, namun penghasilan tahun ini menurun. Dikarenakan banyak yang lebih berminat membeli di toko dibanding tepi jalan.
Menurutnya, harga bendera yang dijual tergantung dari bahan dan ukuran.
"Ada yang ukuran panjangnya 90 centimeter dan lebar 45 centimeter yang harganya Rp20.000 serta Rp50.000 untuk yang lebih besar lagi," ujarnya.
Baca juga: Hari Kemerdekaan membawa untung bagi penjual bendera
Ia juga menambahkan umbul-umbul yang dijualnya bermacam macam seperti ukuran 3,5 meter dihargai dari Rp16.000 sampai Rp30.000.
Tak hanya itu untuk background berbahan katun pun dihargai Rp200 ribu hingga Rp300 ribu dengan panjang 10 meter.
Baca juga: Pemkot Pontianak imbau warga pasang bendera Merah Putih sepanjang Agustus
Baca juga: Dandim apresiasi pemasangan seribu bendera merah putih di Pemangkat
Baca juga: Antonius ingatkan masyarakat jangan malas pasang bendera
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Hadi, salah satu pedagang asal Bandung yang berjualan di Jalan Sultan Hamid II menjelaskan bahwa ia berjualan sejak dua tahun terakhir.
"Saya membeli bendera dan umbul-umbul ini dari tukang jahit yang dipesan langsung dari Bandung dengan modal sendiri, kisaran harga dagang nya per-eceran mulai dari Rp20.000 untuk yang kecil sampai Rp300 ribu untuk bahan katun," jelasnya di Pontianak, Minggu (4/8).
Baca juga: Penjual Bendera Musiman Ramai Jelang HUT RI
Ia juga mengatakan bahwa pembeli dagangannya itu tidak hanya dari masyarakat umum, tapi juga pihak kantor.
Untuk tahun ini, ia mendapat keuntungan dari keseluruhannya sekitar 30-40 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 50 persen.
Adapun kendala yang dirasakan ketika jalanan macet yang menimbulkan polusi udara dan membuat bendera kusam dan berdebu, sehingga kurang menarik perhatian masyarakat yang berlalu-lalang.
Lain halnya dengan Japar Sidik, pedagang asal Jawa Barat ini sudah berjualan sejak 8 tahun, di tepi Jalan Perintis Kemerdekaan.
Baca juga: Pedagang Bendera Mulai Ramai Di Singkawang
"Terinspirasi dari orang, saya nekat merantau ke Pulau Kalimantan untuk menjual bendera," tuturnya.
Beliau juga menjelaskan tidak ada kendala, namun penghasilan tahun ini menurun. Dikarenakan banyak yang lebih berminat membeli di toko dibanding tepi jalan.
Menurutnya, harga bendera yang dijual tergantung dari bahan dan ukuran.
"Ada yang ukuran panjangnya 90 centimeter dan lebar 45 centimeter yang harganya Rp20.000 serta Rp50.000 untuk yang lebih besar lagi," ujarnya.
Baca juga: Hari Kemerdekaan membawa untung bagi penjual bendera
Ia juga menambahkan umbul-umbul yang dijualnya bermacam macam seperti ukuran 3,5 meter dihargai dari Rp16.000 sampai Rp30.000.
Tak hanya itu untuk background berbahan katun pun dihargai Rp200 ribu hingga Rp300 ribu dengan panjang 10 meter.
Baca juga: Pemkot Pontianak imbau warga pasang bendera Merah Putih sepanjang Agustus
Baca juga: Dandim apresiasi pemasangan seribu bendera merah putih di Pemangkat
Baca juga: Antonius ingatkan masyarakat jangan malas pasang bendera
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019