Jika TNI mempunyai tim elit berupa pasukan khusus seperti Kopassus, maka PLN juga memiliki pasukan sejenis yang mampu bekerja dalam kondisi saluran masih bertegangan tinggi.
Tim ini yang bekerja membersihkan benda-benda yang menempel di saluran dan tower transmisi 150 kV, sisa keganasan angin puting beliung yang melanda Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya beberapa waktu lalu.
Angin puting beliung ini pula yang menyebabkan gangguan pada jaringan transmisi PLN arah Siantan – Sei Raya. Upaya penormalan gardu induk yang terdampak padam dilakukan secara bertahap. Dalam waktu kurang lebih 7 menit sejak terjadinya gangguan, gardu induk Bengkayang sudah kembali bertegangan dan selanjutnya diikuti beberapa gardu induk lain di Kota Pontianak dan sekitarnya.
Menurut General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi, pada Rabu (14/8), Tim Elit PDKB TT (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Tinggi) PLN berjibaku membersihkan plat seng rumah yang masih menempel di saluran dan tower transmisi 150 kV.
"Pasukan PDKB TT adalah pasukan elit milik PLN yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor serta komponen lainnya pada jaringan listrik khususnya transmisi tanpa memadamkan aliran listrik, sehingga masyarakat dapat tetap menikmati listriknya," ungkap Agung.
Agung juga mengatakan bahwa setelah melakukan inspeksi dan menganalisa gangguan yang terjadi tim PDKB TT segera bergerak cepat melakukan pekerjaan membersihkan plat seng rumah yang menempel pada jaringan transmisi 150 kV.
“Angin puting beliung menyebabkan beberapa benda asing yang diduga plat seng rumah warga beterbangan. Hari ini tim PDKB TT kami sedang membersihkan plat seng rumah tersebut, yang menempel pada jaringan transmisi arah Siantan – Sei Raya, yang kemarin menyebabkan padam di beberapa lokasi," kata Agung.
Ia menambahkan bahwa upaya penormalan jaringan yang terganggu segera dilakukan. Agung juga menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan ke kantor layanan PLN terdekat jika melihat dan menemukan ada kejanggalan pada instalasi listrik, seperti kawat layang-layang yang menggantung pada jaringan instalasi PLN, tower atau tiang listrik yang miring atau bengkok. Juga tidak melakukan pembakaran benda apapun di dekat jaringan listrik.
"Jika masyarakat menemukan kejanggalan pada jaringan listrik harap segera melapor ke kantor layanan PLN terdekat atau bisa juga melalui call center 0561 123, agar dapat segera ditindaklanjuti oleh Petugas PLN, demi kemananan warga dan keandalan pasokan listrik," tutur Agung.
PLN berkomitmen untuk terus menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan. Tim PDKB TT Kalbar yang dibentuk sejak bulan Januari 2019 saat ini memiliki 11 personil. Tim PDKB TT Kalbar Tetap mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam melaksanakan tugas, memastikan pekerjaan bisa dilakukan dengan kondisi tanpa padam (peralatan masih bertegangan). Aman bagi peralatan, aman bagi pekerja, serta aman bagi masyarakat pengguna jasa ketenagalistrikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Tim ini yang bekerja membersihkan benda-benda yang menempel di saluran dan tower transmisi 150 kV, sisa keganasan angin puting beliung yang melanda Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya beberapa waktu lalu.
Angin puting beliung ini pula yang menyebabkan gangguan pada jaringan transmisi PLN arah Siantan – Sei Raya. Upaya penormalan gardu induk yang terdampak padam dilakukan secara bertahap. Dalam waktu kurang lebih 7 menit sejak terjadinya gangguan, gardu induk Bengkayang sudah kembali bertegangan dan selanjutnya diikuti beberapa gardu induk lain di Kota Pontianak dan sekitarnya.
Menurut General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi, pada Rabu (14/8), Tim Elit PDKB TT (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Tinggi) PLN berjibaku membersihkan plat seng rumah yang masih menempel di saluran dan tower transmisi 150 kV.
"Pasukan PDKB TT adalah pasukan elit milik PLN yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor serta komponen lainnya pada jaringan listrik khususnya transmisi tanpa memadamkan aliran listrik, sehingga masyarakat dapat tetap menikmati listriknya," ungkap Agung.
Agung juga mengatakan bahwa setelah melakukan inspeksi dan menganalisa gangguan yang terjadi tim PDKB TT segera bergerak cepat melakukan pekerjaan membersihkan plat seng rumah yang menempel pada jaringan transmisi 150 kV.
“Angin puting beliung menyebabkan beberapa benda asing yang diduga plat seng rumah warga beterbangan. Hari ini tim PDKB TT kami sedang membersihkan plat seng rumah tersebut, yang menempel pada jaringan transmisi arah Siantan – Sei Raya, yang kemarin menyebabkan padam di beberapa lokasi," kata Agung.
Ia menambahkan bahwa upaya penormalan jaringan yang terganggu segera dilakukan. Agung juga menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan ke kantor layanan PLN terdekat jika melihat dan menemukan ada kejanggalan pada instalasi listrik, seperti kawat layang-layang yang menggantung pada jaringan instalasi PLN, tower atau tiang listrik yang miring atau bengkok. Juga tidak melakukan pembakaran benda apapun di dekat jaringan listrik.
"Jika masyarakat menemukan kejanggalan pada jaringan listrik harap segera melapor ke kantor layanan PLN terdekat atau bisa juga melalui call center 0561 123, agar dapat segera ditindaklanjuti oleh Petugas PLN, demi kemananan warga dan keandalan pasokan listrik," tutur Agung.
PLN berkomitmen untuk terus menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan. Tim PDKB TT Kalbar yang dibentuk sejak bulan Januari 2019 saat ini memiliki 11 personil. Tim PDKB TT Kalbar Tetap mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam melaksanakan tugas, memastikan pekerjaan bisa dilakukan dengan kondisi tanpa padam (peralatan masih bertegangan). Aman bagi peralatan, aman bagi pekerja, serta aman bagi masyarakat pengguna jasa ketenagalistrikan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019