PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Bandara Supadio Pontianak melalui program bina lingkungan khitan 100 anak di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
"Khitanan massal untuk kesekian kali nya ini satu di antara bagian dari berbagai program kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar. Kita tidak hanya fokus pada profit namun juga memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar wilayah kerja," ujar Executive General Manager Angkasa Pura II Pontianak Eri Braliantoro di Gedung Serba Guna Bandara, Supadio di Kubu Raya, Kamis.
Kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Angkasa Pura II ke-35 dan HUT RI ke-74 berharap membantu masyarakat di sekitar.
"Ke depan akan terus kita lakukan untuk memberi manfaat kepada masyarakat," papar dia.
Pada kesempatan itu ia meminta dukungan dan kerjasama masyarakat untuk keberlangsungan dan kelancaran operasional.
"Dukungan tersebut dengan tidak membakar lahan di sekitar, tidak bermain layangan, laser dan lainnya yang membahayakan operasional bandara atau maskapai. Itu semua demi keselamatan bersama," papar dia.
Sementara itu, Camat Sungai Raya, Suhari mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak Bandara Supadio atas kepedulian terhadap masyarakat.
"Tentu program ini tentu membantu dan meringankan masyarakat kita untuk khitan anak nya. Apalagi selain di sunat peserta diberikan bingkisan," jelas dia.
Pada kesempatan itu ia mengajak masyarakat untuk mendukung operasional Bandara Supadio Pontianak dan salah satunya dengan tidak membakar lahan.
"Membakar lahan di sekitar bandara tentu membahayakan. Banyak kerugian yang akan dialami termasuk keselamatan penumpang," sebut dia.
Bayangkan kata dia jika bandara terganggu tentu ekonomi Kalbar dan lainnya berdampak langsung.
"Ekonomi kita bisa saja lumpuh akibat bandara tidak beroperasional. Itu harus menjadi perhatian masyarakat. Mari kita dukung operasional bandara," ajak dia.
Satu di antara orang tua, Asep menyambut baik dan terima kepada pihak bandara yang telah menggelar khitanan massal gratis.
"ini tentu membantu. Kami sangat bersyukur atas khitanan massal. Semoga terus ada agar yang lainnya merasakan kegembiraan seperti kami ini," ujar orang tua Abbie tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Khitanan massal untuk kesekian kali nya ini satu di antara bagian dari berbagai program kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar. Kita tidak hanya fokus pada profit namun juga memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar wilayah kerja," ujar Executive General Manager Angkasa Pura II Pontianak Eri Braliantoro di Gedung Serba Guna Bandara, Supadio di Kubu Raya, Kamis.
Kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Angkasa Pura II ke-35 dan HUT RI ke-74 berharap membantu masyarakat di sekitar.
"Ke depan akan terus kita lakukan untuk memberi manfaat kepada masyarakat," papar dia.
Pada kesempatan itu ia meminta dukungan dan kerjasama masyarakat untuk keberlangsungan dan kelancaran operasional.
"Dukungan tersebut dengan tidak membakar lahan di sekitar, tidak bermain layangan, laser dan lainnya yang membahayakan operasional bandara atau maskapai. Itu semua demi keselamatan bersama," papar dia.
Sementara itu, Camat Sungai Raya, Suhari mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak Bandara Supadio atas kepedulian terhadap masyarakat.
"Tentu program ini tentu membantu dan meringankan masyarakat kita untuk khitan anak nya. Apalagi selain di sunat peserta diberikan bingkisan," jelas dia.
Pada kesempatan itu ia mengajak masyarakat untuk mendukung operasional Bandara Supadio Pontianak dan salah satunya dengan tidak membakar lahan.
"Membakar lahan di sekitar bandara tentu membahayakan. Banyak kerugian yang akan dialami termasuk keselamatan penumpang," sebut dia.
Bayangkan kata dia jika bandara terganggu tentu ekonomi Kalbar dan lainnya berdampak langsung.
"Ekonomi kita bisa saja lumpuh akibat bandara tidak beroperasional. Itu harus menjadi perhatian masyarakat. Mari kita dukung operasional bandara," ajak dia.
Satu di antara orang tua, Asep menyambut baik dan terima kepada pihak bandara yang telah menggelar khitanan massal gratis.
"ini tentu membantu. Kami sangat bersyukur atas khitanan massal. Semoga terus ada agar yang lainnya merasakan kegembiraan seperti kami ini," ujar orang tua Abbie tersebut.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019