Bupati Sintang, Kalimantan Barat, Jarot Winarno menargetkan pelanggan perusahaan air minum daerah (PDAM)  mencapai hingga 10 ribu pelanggan, dari jumlah saat ini yang baru mencapai 7.100 pelanggan.
 
"Sejak tiga tahun lalu saya tantang PDAM untuk mencapai 10 ribu pelanggan, tetapi sampai sekarang belum terwujud," kata Jarot di Sintang, Kalimantan Barat, Jumat.
 
Jarot mengakui persoalan yang dihadapi PDAM hampir di setiap daerah sama, salah satunya yaitu persoalan suplai air baku, salah satu contoh untuk PDAM Tirta Senentang Sintang suplai air dari Sungai Melawi dan Sungai Kapuas, persoalan lain adanya kebocoran air terutama sambungan pipa.
 
Menurut dia, kepercayaan pelanggan juga menjadi persoalan di mana terkadang kualitas air yang sampai ke pelanggan tidak baik, seperti airnya keruh karena tidak mengalir 24 jam.

Baca juga: PDAM Sintang Targetkan 10 Ribu Pelanggan
 
"Kondisi itu membuat sejumlah pelanggan memilih membuat sumur bor dan itu persoalan yang mesti diatasi, kualitas pelayanan mesti ditingkatkan," kata Jarot.
 
Jarot juga menyambut baik penandatanganan Letter of Intent (LOI) PDAM Tirta Senentang Sintang dengan PDAM Khatulistiwa Pontianak dan sejumlah PDAM lainnya di Kalimantan Barat.
 
Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut dapat meningkatkan pelayanan dan kualitas air PDAM.
 
"Semoga saja target yang kita inginkan itu tercapai yaitu 10 ribu pelanggan untuk PDAM Sintang," kata Jarot.
 

Pewarta: Tantra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019