Ribuan peserta ikuti Fun Walk dan Zumba bersama BFI Finance yang diselenggarakan di Halaman A Yani Mega Mall Pontianak rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke 74 yang sekaligus dilakukan untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kalbar.

“Selain mempromosikan hidup sehat, program ini juga dijadikan sebagai media pendidikan kesehatan bagi masyarakat untuk mendukung terciptanya perilaku yang kondusif terhadap kesehatan individu dan masyarakat,” ujar Area Manager Kalbar PT BFI Finance Indonesia Tbk, Bambang Hartoyo di Pontianak, Minggu.

Acara yang turut dihadiri oleh konsumen BFI Finance serta tamu undangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ini berlangsung sangat meriah.

Dalam penyelenggaraan di beberapa daerah, program ini pasti akan melibatkan partisipasi masyarakat serta lembaga atau organisasi lain. Karena secara konsep, program ini juga mengemban visi sebagai mediasi untuk mengembangkan jejaring/kemitraan dari banyak institusi dan organisasi untuk bersama-sama mendorong peningkatan derajat kesehatan pada masyarakat Indonesia.
 
“Sehat dan Berdaya Bersama BFI Finance, tidak bisa berjalan sendiri. Program ini harus menjadi program yang terbuka bagi organisasi lain atau institusi lintas sektor untuk secara bersama-sama bisa berperan secara aktif dalam menciptakan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang ideal,” ungkap nya.
 
Ia menjelaskan BFI Finance sebagai organisasi bisnis tentunya memiliki kepentingan yang kuat terhadap kualitas kesehatan masyarakat. Karena menurutnya. dengan kualitas kesehatan masyarakat yang baik, maka akan lahir produktivitas dan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang baik.

“Dengan begitu diharapkan secara nasional Indonesia akan mampu mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Dan sebagai organisasi keuangan nasional juga akan menguat bersama dengan berdaya nya masyarakat,” jelasnya
 
Bambang mengatakan, hingga saat ini, BFI Finance telah memiliki 33 ribu konsumen di Kalbar, dengan pembiayaan paling dominan pada pembelian kendaraan roda empat sebesar 70 persen dan 30 persen persen lainnya ada pada kendaraan roda dua.

“Pencapaian pada pertengahan semester satu mencapai target 100 persen, makanya kami pun berharap target tahun depan bisa tercapai dengan baik. Target tahun ini kita 44 persen di atas tahun lalu," kata Bambang.

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019