Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyambut kedatangan Jamaah Haji asal Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Bengkayang yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 12 di Asrama Haji Batam, Kamis.

Pada kloter 12 ini, satu orang Jemaah Haji asal Kabupaten Kapuas Hulu meninggal dunia di tanah suci, sehingga jumlah jamaah yang kembali ke daerahnya sebanyak 447.

Pada kesempatan tersebut, Ria Norsan mengatakan semuanya wajib bersyukur kepada Allah SWT atas Rahmat dan inayah-Nya sehingga para Jemaah Haji dapat menyelesaikan seluruh rangkaian wajib haji selama di tanah suci dengan aman, baik, lancar, dan dapat berkumpul bersama-sama kembali di tanah air.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saya mengucapkan selamat datang kepada Jamaah Haji Kalbar di Tanah Air. Semogga menjadi Haji dan Hajjah yang mabrur," katanya.

Selain itu, dia juga saya menyampaikan ucapan duka cita paling dalam atas berpulangnnya mereka yang menjalankan Ibadah Haji di tanah suci Mekkah.

"Kita semua berdoa agar para Jemaah Haji Kalbar yang wafat di tanah suci mendapatkan tempat yang paling baik di sisi Allah SWT," tuturnya.



Mantan Bupati Mempawah juga turut berbahagia atas kedatangan para Jamaah Haji dimana akan dapat berkumpul kembali di tengah keluarga tercinta.

"Ini merupakan anugerah terbesar yang harus kita syukuri, dimana selama sebulan Iebih meninggalkan keluarga dan kampung halaman dengan tujuan yang suci yakni menunaikan kewajiban sebagai hamba Tuhan yang taat," katanya.

Selanjutnya, kata dia, para Jamaah Haji ini berada kembali di tengah-tengah keluarga, masyarakat, teman sejawat, maka hendaklah dapat menambah dan meningkatkan ketaqwaan, melipat gandakan amal baik, serta meningkatkan keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT.

"Dengan gelar haji yang disandang kini, di harapkan ketaqwaan akan semakin bertambah baik, dan mampu melaksanakan dan meningkatkan ibadah-ibadah yang lain," jelasnya.

Begitu juga dengan tindak tanduk dan tingkah lakunya, diharapkan akan semakin baik juga, karena akan dijadikan barometer, dijadikan ukuran dan panutan oleh keluarga serta masyarakat di lingkungannya.

Disamping itu para haji diharapkan memberikan kedamaian untuk orang-orang di sekelilingnya, santun dalam berbicara, memiliki kepedulian sosial dan bisa menghindari hal-hal maksiat atau dalam kata lain, membersihkan pikiran, perkataan, dan perbuatan.*
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019