Pontianak (ANTARA) - Khatib shalat Idul Adha 1440 Hijriyah di Masjid Raya Mujahidin, Dr H Hajani Hefni, Lc, MA menyatakan bagi yang belum mendapatkan panggilan untuk haji, hendaknya tidak putus harapan mendapat panggilan dari Allah, karena ada banyak jalan menuju Makkah.
"Tetapi ada satu kata kunci orang dipanggil oleh Allah, yaitu manistatho'a atau mampu," katanya saat khutbah Idul Adha, Minggu.
Berdasarkan fakta di lapangan, katanya lagi, mampu tidak hanya karena faktor finansial dan kesehatan. Jujur adalah kemampuan. Berapa banyak orang yang berhaji karena kejujurannya.
Prestasi juga adalah kemampuan. Banyak orang karena prestasinya akhirnya dihajikan.
Suka membantu orang lain juga adalah kemampuan. Tidak sedikit orang yang dihajikan karena mereka suka membantu orang lain. "Masih banyak kemampuan lain yang membuat orang terpilih untuk menjadi tamu Allah," katanya.
Apabila kita belum dipanggil juga, maka jangan tunda untuk melakukan amal saleh yang lain yang disediakan oleh Allah. Allah menyediakan 10 hari pertama bulan Zulhijah. Beramal di hari-hari itu paling dicintai oleh Allah. Allah juga menyediakan puasa Arafah.
Jika Arafah merupakan hari paling istimewa bagi jamaah haji dengan wukufnya, kaum muslimin di seluruh dunia yang tidak menunaikan ibadah haji mendapatkan hadiah untuk berpuasa Arafah yang pahalanya bisa menghapuskan dosa dua tahun. doa tahun yang lalu dan dosa tahun depannya.
"Allah Yang Maha Adil memberikan kepada kita peluang beramal dan peluang pahala yang tidak habis-habisnya bisa kita lakukan," kata khatib tersebut.
Khatib : kata kunci untuk haji, manistatho'a
Minggu, 11 Agustus 2019 16:09 WIB