Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mencatat pada periode Januari - Juli 2019 Kalbar dikunjungi 44.619 wisatawan mancanegara (wisman)..

"Kunjungan wisman pada Januari - Juli 2019 tersebut meningkat 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2018," ujar Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, Selasa.

Pitono menjelaskan bahwa kunjungan wisman di Kalbar tersebut melalui empat pintu masuk yakni Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya, PLBN Entikong Kabupaten Sanggau, PLBN Aruk Kabupaten Sambas, dan PLBN Nangga Badau Kabupaten Kapuas Hulu.

"Jumlah wisman yang masuk dari tiga pintu meningkat, kecuali di pintu masuk PLBN Entikong yang mengalami penurunan sebesar 6,59 persen,," kata dia.

Pitono merincikan untuk wisman ke Kalbar yang melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya sebanyak 13. 478 kunjungan. Kemudian melalui PLBN Entikong Kabupaten Sanggau sebanyak 12.445 kunjungan.

Selanjutnya melalui PLBN Aruk Kabupaten Sambas sebanyak 9.881 kunjungan dan melalui PLBN Nangga Badau Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 8.815 kunjungan.

"Dari data terlihat bahwa jumlah kunjungan wisman ke Kalbar tertinggi melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya. Artinya kunjungan wisman ke Kalbar didominasi oleh kunjungan elalui angkutan udara," kata dia.

Ia menyebutkan dari tren tahunan, kunjungan wisman ke Kalbar semakin ke ujung tahun semakin meningkat.

"Dari data atau grafik angka kunjungan wisman ke Kalbar dari tahun - tahun sebelumnya, semakin mau akhir tahun kunjungan meningkat," sebut dia.

Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel baik berbintang maupun non bintang di Kalbar khususnya untuk Juli 2019 masih di bawah 60 persen.

"Untuk TPK hotel berbintang Juli 2019 sebesar 50,37 persen. Sedangkan untuk non bintang jauh lebih rendah hanya sebesar 29 persen saja," dia.

Kemudian untuk rata-rata lama tamu menginap baik di hotel berbintang atau non bintang di Kalbar pada Juli 2019 masih di bawah 2 hari.

"Untuk rata lama menginap tamu di hotel berbintang selama 1,79 hari saja. Sedangkan non bintang 1,33 hari," kata dia.


Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019