Pontianak (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mencatat penduduk yang bekerja di daerah ini hingga Agustus 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama meningkat sebanyak 217.720 orang.
"Penduduk bekerja Agustus 2023 bertambah sebanyak 217.720 orang dibandingkan Agustus 2022 lalu. Hal itu sejalan dengan ada peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 227.620 orang. Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2023 terdiri dari 2,78 juta orang penduduk yang bekerja dan 147.570 orang pengangguran,"ujar Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan bahwa komposisi penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan utama dapat menggambarkan struktur tenaga kerja di pasar kerja. Pada Agustus 2023, tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan dan perikanan yaitu sebesar 47,49 persen.
Selanjutnya perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 14,71 persen dan konstruksi sebesar 6,50 persen.
"Pola lapangan pekerjaan dalam menyerap tenaga kerja ini masih sama dengan Agustus 2022," kata dia.
Terkait Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami peningkatan dibanding Agustus 2022. TPAK pada Agustus 2023 sebesar 69,42 persen, naik 0,45 persen poin dibanding Agustus 2022.
"TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah," katanya.
Berdasarkan jenis kelamin, pada Agustus 2023, TPAK laki-laki sebesar 84,85 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 53,11 persen.
"Dibandingkan Agustus 2022 TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,16 persen poin, sedangkan TPAK perempuan mengalami kenaikan sebesar 0,60 persen poin," jelas dia.
Jumlah penduduk bekerja di Kalbar meningkat 217.720 orang
Selasa, 7 November 2023 12:02 WIB