Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Hilaria Yusnani menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Jambore Pusat Informasi Konseling Remaja Kabupaten Kayong Utara Tahun 2019 di Istana Rakyat, Senin.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara ini adalah sebagai ajang kreatifitas generasi remaja (Genre) yang ada di Kayong Utara. Kegiatan tersebut bertema Reaction Genre To Educate Your Action yang bertujuan untuk mencegah terjadinya seks bebas, pernikahan dini dan kenakalan remaja.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kayong Utara mengatakan bahwa Genre merupakan perpanjangan tangan BKKBN dalam mensosialisasikan program generasi berencana.
"Dengan terbentuknya Jambore Ajang Kreatifitas Remaja tingkat Kabupaten Kayong Utara, ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kreatifitas remaja dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan pada kelompok pusat informasi dan konseling remaja serta generasi remaja merupakan perpanjangan tangan BKKBN dalam mensosialisasikan program generasi berencana guna untuk menghimbau para remaja agar tidak melakukan seks pra nikah, pernikahan dini dan menjauhi narkoba," ucap Sekda.
Hilaria juga memberikan motivasi kepada para peserta Jambore PIK Remaja agar ke depan para remaja harus bisa menjalani masa transisi kehidupan remaja yaitu melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi anggota masyarakat dan mempraktikkan hidup sehat.
Kemudian Sekda berpesan kepada para peserta agar bisa merevolusi mental dan juga menjadi agent of change serta bisa menjadi motivator dan role model bagi remaja yang lain.
Selanjutnya terkait dengan hal ini, Sekda menjelaskan bahwa permasalahan terjadinya seks bebas, pernikahan dini dan kenakalan remaja atau narkoba adalah permasalahan yang sangat krusial dan sebuah ancaman yang besar untuk negara Indonesia sehingga harus ada campur tangan pemerintah dan masyarakat dalam menangani permasalahan tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Forum Genre Provinsi Kalimantan Barat Setiadi sekaligus sebagai narasumber, Ketua TP. PKK Kabupaten Kayong Utara serta diikuti oleh sebanyak 150 peserta yang terdiri dari 30 Sekolah yaitu SLTP dan SLTA dari 6 Kecamatan yang ada di Kayong Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara ini adalah sebagai ajang kreatifitas generasi remaja (Genre) yang ada di Kayong Utara. Kegiatan tersebut bertema Reaction Genre To Educate Your Action yang bertujuan untuk mencegah terjadinya seks bebas, pernikahan dini dan kenakalan remaja.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kayong Utara mengatakan bahwa Genre merupakan perpanjangan tangan BKKBN dalam mensosialisasikan program generasi berencana.
"Dengan terbentuknya Jambore Ajang Kreatifitas Remaja tingkat Kabupaten Kayong Utara, ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kreatifitas remaja dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan pada kelompok pusat informasi dan konseling remaja serta generasi remaja merupakan perpanjangan tangan BKKBN dalam mensosialisasikan program generasi berencana guna untuk menghimbau para remaja agar tidak melakukan seks pra nikah, pernikahan dini dan menjauhi narkoba," ucap Sekda.
Hilaria juga memberikan motivasi kepada para peserta Jambore PIK Remaja agar ke depan para remaja harus bisa menjalani masa transisi kehidupan remaja yaitu melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi anggota masyarakat dan mempraktikkan hidup sehat.
Kemudian Sekda berpesan kepada para peserta agar bisa merevolusi mental dan juga menjadi agent of change serta bisa menjadi motivator dan role model bagi remaja yang lain.
Selanjutnya terkait dengan hal ini, Sekda menjelaskan bahwa permasalahan terjadinya seks bebas, pernikahan dini dan kenakalan remaja atau narkoba adalah permasalahan yang sangat krusial dan sebuah ancaman yang besar untuk negara Indonesia sehingga harus ada campur tangan pemerintah dan masyarakat dalam menangani permasalahan tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Forum Genre Provinsi Kalimantan Barat Setiadi sekaligus sebagai narasumber, Ketua TP. PKK Kabupaten Kayong Utara serta diikuti oleh sebanyak 150 peserta yang terdiri dari 30 Sekolah yaitu SLTP dan SLTA dari 6 Kecamatan yang ada di Kayong Utara.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019