Kepala Bidang Haji Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Mirad mengatakan seluruh jamaah haji asal Kalbar sudah kembali, setelah sebelumnya sempat tertunda karena pesawat yang digunakan untuk mengangkut kloter terakhir gagal mendarat di bandara Supadio Kubu Raya akibat kabut asap.
"Alhamdulillah, setelah sempat tertunda akhirnya jamaah haji kloter terakhir bisa sampai dengan selamat di Asrama Haji Pontianak pada pukul 18.30 WIB dan tidak ada lagi yang tertinggal di Jakarta. Total jemaah haji yang kembali sampai Minggu sore kemarin 2.735 orang dari 2.743 jamaah haji yang berangkat," ucap Mirad di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, total jamaah haji asal Kalbar yang semulanya direncanakan berangkat, sebanyak 2763 orang, namun dari jumlah tersebut ada 20 orang jemaah yang batal dan menunda keberangkatannya .
Dalam perjalanannya menjalankan ibadah suci, ada delapan jemaah haji kita yang meninggal, sehingga total yang kembali ada 2.735 orang.
Adapun delapan jamaah haji asal Kalbar yang meninggal antara lain almarhum Satari Saroji Sangid asal Kabupaten Sintang yang meninggal di Mekkah pada tanggal 2 Agustus 2019, Siswo Priyono Abdul Azis asal kota Pontianak yang meninggal di Mekkah pada tanggal 12 Agustus 2019, Kasmirin M Djamiri asal Kota Singkawang yang meninggal di Mekkah pada tanggal 13 Agustus 2019, Laintang Ahmad dari asal Kota Pontianak meninggal di Mekkah pada tanggal 15 Agustus 2019.
Kemudian, Rabiah Yunus Binti Sipan asal Kota Pontianak meninggal di Mekkah tanggal 18 Agustus 2019, Mochtar Abdul Gani asal Kabupaten Kubu Raya meninggal di Mekkah tanggal 18 Agustus 2019 dan Marzuki Ismail Bujang asal Kabupaten Kapuas Hulu meninggal di Mekkah pada tanggal 19 Agustus.
"Tambahan jamaah haji wafat asal Pontianak atas nama H. Tulus Sumaryadi Sukardi. Wafat di RS King Faisal Makkah pada Kamis pagi, 5 September 2019," tuturnya.
Mirad menyatakan, seluruh jamaah haji asal Kalimantan Barat pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan diharapkan memeroleh haji yang mabrur.
"Untuk kondisi jemaah haji kita, semuanya dalam kondisi sehat kalau pun ada beberapa yang sakit ringan, namun sudah mendapatkan perawatan maksimal dari petugas kesehatan. Sampai sore Minggu kemarin semuanya sudah pulang dan kita bersyukur dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, tidak ada kendala berarti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Alhamdulillah, setelah sempat tertunda akhirnya jamaah haji kloter terakhir bisa sampai dengan selamat di Asrama Haji Pontianak pada pukul 18.30 WIB dan tidak ada lagi yang tertinggal di Jakarta. Total jemaah haji yang kembali sampai Minggu sore kemarin 2.735 orang dari 2.743 jamaah haji yang berangkat," ucap Mirad di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, total jamaah haji asal Kalbar yang semulanya direncanakan berangkat, sebanyak 2763 orang, namun dari jumlah tersebut ada 20 orang jemaah yang batal dan menunda keberangkatannya .
Dalam perjalanannya menjalankan ibadah suci, ada delapan jemaah haji kita yang meninggal, sehingga total yang kembali ada 2.735 orang.
Adapun delapan jamaah haji asal Kalbar yang meninggal antara lain almarhum Satari Saroji Sangid asal Kabupaten Sintang yang meninggal di Mekkah pada tanggal 2 Agustus 2019, Siswo Priyono Abdul Azis asal kota Pontianak yang meninggal di Mekkah pada tanggal 12 Agustus 2019, Kasmirin M Djamiri asal Kota Singkawang yang meninggal di Mekkah pada tanggal 13 Agustus 2019, Laintang Ahmad dari asal Kota Pontianak meninggal di Mekkah pada tanggal 15 Agustus 2019.
Kemudian, Rabiah Yunus Binti Sipan asal Kota Pontianak meninggal di Mekkah tanggal 18 Agustus 2019, Mochtar Abdul Gani asal Kabupaten Kubu Raya meninggal di Mekkah tanggal 18 Agustus 2019 dan Marzuki Ismail Bujang asal Kabupaten Kapuas Hulu meninggal di Mekkah pada tanggal 19 Agustus.
"Tambahan jamaah haji wafat asal Pontianak atas nama H. Tulus Sumaryadi Sukardi. Wafat di RS King Faisal Makkah pada Kamis pagi, 5 September 2019," tuturnya.
Mirad menyatakan, seluruh jamaah haji asal Kalimantan Barat pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan diharapkan memeroleh haji yang mabrur.
"Untuk kondisi jemaah haji kita, semuanya dalam kondisi sehat kalau pun ada beberapa yang sakit ringan, namun sudah mendapatkan perawatan maksimal dari petugas kesehatan. Sampai sore Minggu kemarin semuanya sudah pulang dan kita bersyukur dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini, tidak ada kendala berarti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019