Jembatan berpondasi kayu yang menghubungkan Desa Nanga Payang - Desa Selaop, Kecamatan Bunut Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat nayris roboh.

" Setahu saya selama dua tahun sudah lima kali jembatan putus di daerah tersebut, bahkan jembatan itu saat ini tidak layak untuk dilalui," kata salah satu guru yang bertugas di Desa Payang, Lisa Mariani, dihubungi Antara di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.

Baca juga: Jalan Trans Seram bisa dilalui kendaraan dengan kapasitas terbatas

Dikatakan Lisa, untuk melintasi jalan dan jembatan di Desa Nanga Payang - Desa Selaop tidak ada jembatan alternatif, sehingga saat melintasi jembatan itu mesti ekstra berhati - hati.

Menurut dia, jika tidak segera ditangani oleh pemerintah maka, aktivitas transportasi darat di desa tersebut terancam lumpuh, apalagi di daerah tersebut benar - benar masih sangat tertinggal tanpa ada jaringan telekomunikasi.

" Kami sangat berharap perhatian serius dari pemerintah terutama untuk jembatan, sedangkan untuk jalan masih jalan berbatuan," pinta Lisa.

Baca juga: Rangka atas Jembatan Kapuas 2 roboh
Baca juga: TNI dan Warga Pemangkat Bangun Jembatan Darurat
Baca juga: Perbaikan Jembatan Kapuas I Butuh Tiga Bulan

Pewarta: Teofilusianto Timotiusius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019