Kepala Cabang Bulog Putussibau, Sabarani mengatakan kebutuhan gula di Kapuas Hulu Kalimantan Barat meningkatkan sehingga pihaknya mengusulkan gula 10 ton/ bulanya.

" Saat ini kami telah mengusulkan 10 ton gula untuk setiap bulannya, karena memang peminatnya banyak," kata Sabarani, kepada Antara, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu.

Disampaikan Sabarani, banyaknya peminat gula itu karena memang harga gula dari Bulog di Putussibau lebih murah dibandingkan gula yang di perjualbelikan di pasar.

Baca juga: Bulog Putussibau siap salurkan bantuan pangan non tunai

Menurut dia, harga gula dari Bulog yang di jual di mitra seharga Rp12 ribu/kg, sedangkan gula pasaran mencapai Rp13 - 15 ribu/kg.

" Semoga usulan kita terealisasi dan dapat membantu masyarakat untuk menstabilkan harga dipasaran," ucap Sabarani.

Dikatakan Sabarani, saat ini masih ada beberapa bahan sembako yang masih tersedia seperti beras medium dengan harga Rp9.050/kg, beras premium Rp12 ribu, minyak goreng kemasan satu liter Rp11.900/liter dan tepung Rp8.300/liter.

" Jadi itu sejumlah sembako yang tersedia di Bulog dan dijual menggunakan mitra, dengan harga tetap sama," jelas dia.

Baca juga: Semester I 2019, Bulog Putussibau salurkan 781 ton Rastra

Selain itu, saat ini kata Sabarani, juga mengatakan pihaknya (Bulog Putussibau) sedang persiapan penyaluran bantuan pangan non tunai untuk bulan September - Desember.

" Untuk bantuan sosial Rastra sudah selesai disalurkan pada Agustus lalu, sedang September hingga Desember berganti menjadi bantuan pangan non tunai, saat ini tahap persiapan masih menggunakan data keluarga penerima manfaat (KPM)," kata Sabarani.

Baca juga: Warga Kapuas Hulu serbu daging beku Bulog
Baca juga: Bulog Putussibau siapkan sembako menjelang Ramadan dan Lebaran
Baca juga: Polisi cek beras di Bulog Putussibau

 

Pewarta: Teofilusianto Timotiusius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019