Bupati Kayong Utara, Citra Duani menghadiri seminar internasional tentang Budaya dalam rangka Pelestarian Tradisi Nusantara yang dilaksanakan Universitas Tanjungpura bekerjasama dengan Yayasan Alqadrie Centre Kalimantan Barat, Minggu (20/10) kemarin.

Acara yang dilaksanakan di Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak dihadiri pemateri, Prof Mutia Hatta dari Universitas indonesia, Prof, Yasmin Zaki Shahab dari Universitas indonesia, Prof, Datuk Zainal Abidin dan Prof, Datuk Othoman Bin Yatim dari Universitas Malaya Malaysia.

Baca juga: Bupati Citra akui masih ada pegawai belum taat aturan

Forum ilmiah ini juga dihadiri para mahasiswa, budayaan dan perwakilan dosen diikuti dengan antusias para peserta termasuk Bupati.  Citra yang mengenakan batik warna kuning, duduk bersama para dosen yang hadir.

Bupati menjelaskan, untuk melestarikan sejarah yang ada di Sukadana, dia berencana membangun relief dan membuat taman di sekitar makam Ratu Soraya yang ada di Dusun Tambak Tawang Desa Gunung Sembilan.

Keinginannya ini, berkaitan dengan adanya makam Sultan Tengah yang berada di Serawak Malaysia. Di Komplek makam raja pertama serawak ini, juga tertulis sejarahnya pernah menetap di Sukadana dan Menikah dengan asik Giri Kusuma yang menjadi raja saat itu.

Baca juga: Bupati Citra hadiri pelantikan taruna STTD Bekasi asal Kayong Utara

"Pelestarian yang kita lakukan ini, untuk mendukung wisata sejarah yang ada di Sukadana," jelas Bupati.

Adanya Makam Ratu Soraya ini, Citra yakin akan menjadi salah daya tarik bagi masyarakat Serawak dan Brunai darussalam untuk datang ke Kayong Utara. "Ratu Soraya ini juga dikenal dengan sebutan ratu Bunga, erat kaitannya dengan malaysia dan Brunai darussalam," terang pria yang pernah bekerja sebagai PNS di Provinsi Kalbar.

Baca juga: Bupati Citra komitmen bentuk PDAM
Baca juga: Bupati Citra sampaikan empat arahan Presiden terkait penanganan karhutla
Baca juga: Bupati Citra terima penghargaan TOP Eksekutif Muslim 2019

Pewarta: Humas

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019