Kepolisian Sektor Siantan, Polres Mempawah Minggu pagi (27/10) melakukan evakuasi terhadap mayat seorang pria dengan identitas Ryu Madeli (42) warga Jalan Sungai Pandan Gang Arif RT 001 RW 006 Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah.
"Korban ditemukan istrinya sendiri di belakang rumah pagi tadi," kata Kapolsek Siantan, IPTU Tarminto di Mempawah.
Kronologis kejadian, ungkap Kapolsek, sebelumnya pada hari Sabtu (26/10) kemarin, sekira jam 17.30 wib menjelang Maghrib, istri korban, Rosita Mariana (36) mengetahui bahwa sang suami keluar rumah tanpa pamit kepada istrinya.
"Namun sang istri sudah tidak heran apabila suaminya keluar rumah hingga larut malam dan mengetahui bibit tanaman lengkeng di rumah tidak ada sehingga menganggap suaminya pergi ke kebun," ungkapnya.
Menjelang tengah malam, sambung Kapolsek Siantan IPTU Tarminto, Rosita Mariana mengaku sempat tersadar dari tidur. Tetapi saat itu suaminya belum juga pulang ke rumahnya.
"Kemudian paginya si istri ini melakukan mencari sang suami ke sekitar belakang rumah, yaitu area persawahan. Kemudian dia menemukan suaminya sudah terbujur kaku diantara galangan tanah yang ditanami jagung," jelasnya.
Mengetahui sang suami sudah meninggal dunia, lanjut Kapolsek, selanjutnya dia memberitahukan hal itu kepada tetangganya. Kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Atas laporan itu jami langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, pada saat di TKP jenazah dalam posisi terlentang, sebagian badan dalam air, menggunakan sepatu boot, celana pendek hitam, topi hitam dan tidak menggunakan baju," jelas Kapolsek.
"Di TKP di temukan parang, bibit tanaman kelengkeng yang belum ditanam. Selanjutnya kami melakukan evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Jungkat untuk dilakukan Visum et Repertum," jelasnya menambahkan.
Kapolsek menegaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan petugas medis di Puskesmas Jungkat, bahwa tidak temukan bekas luka atau tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia dikarenakan mengalami serangan jantung," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Korban ditemukan istrinya sendiri di belakang rumah pagi tadi," kata Kapolsek Siantan, IPTU Tarminto di Mempawah.
Kronologis kejadian, ungkap Kapolsek, sebelumnya pada hari Sabtu (26/10) kemarin, sekira jam 17.30 wib menjelang Maghrib, istri korban, Rosita Mariana (36) mengetahui bahwa sang suami keluar rumah tanpa pamit kepada istrinya.
"Namun sang istri sudah tidak heran apabila suaminya keluar rumah hingga larut malam dan mengetahui bibit tanaman lengkeng di rumah tidak ada sehingga menganggap suaminya pergi ke kebun," ungkapnya.
Menjelang tengah malam, sambung Kapolsek Siantan IPTU Tarminto, Rosita Mariana mengaku sempat tersadar dari tidur. Tetapi saat itu suaminya belum juga pulang ke rumahnya.
"Kemudian paginya si istri ini melakukan mencari sang suami ke sekitar belakang rumah, yaitu area persawahan. Kemudian dia menemukan suaminya sudah terbujur kaku diantara galangan tanah yang ditanami jagung," jelasnya.
Mengetahui sang suami sudah meninggal dunia, lanjut Kapolsek, selanjutnya dia memberitahukan hal itu kepada tetangganya. Kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Atas laporan itu jami langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, pada saat di TKP jenazah dalam posisi terlentang, sebagian badan dalam air, menggunakan sepatu boot, celana pendek hitam, topi hitam dan tidak menggunakan baju," jelas Kapolsek.
"Di TKP di temukan parang, bibit tanaman kelengkeng yang belum ditanam. Selanjutnya kami melakukan evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Jungkat untuk dilakukan Visum et Repertum," jelasnya menambahkan.
Kapolsek menegaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan petugas medis di Puskesmas Jungkat, bahwa tidak temukan bekas luka atau tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia dikarenakan mengalami serangan jantung," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019