Hari ke lima perjalanan tim ekspedisi pelayanan KB bergerak Daerah Aliran Sungai (DAS) ke IV menelusuri Sungai Kapuas Pontianak-Putussibau dengan Kapal Bandong, berlabuh di Kota Sintang tepatnya di Dermaga Sungai Durian, sebelum menuju titik berikutnya.
"Kebetulan ini hari Jumat, sambil beristirahan dan melakukan persiapan di Sintang ini, tim yang beragama Islam juga akan melakukan shalat Jumat. Dan yang juga tak kalah penting di Sintang kami gunakan untuk berbelanja makanan dan minuman untuk stok perjalanan berikutnya," kata bagian perlengkapan tim, Syarif Husin di Sintang, Jumat.
Ia mengatakan, untuk stok logistik makanan, minuman dan perlengkapan lain, walaupun sudah di bawa dari Pontianak, namun dalam perjalanan terutama air minum dan untuk masak sudah tiga kali di tambah.
"Dari hari kedua, di Desa Sungai Asam, Kubu Raya kami sudah belanja air dan sayur dan beberapa bumbu masak. Kerana keterbatasan tempat penyimpanan perlengkapan. Maka mau tidak mau di setiap tempat persinggah kami harus membeli bahan-bahan apa yang masih kurang," katanya.
Di hari ke tiga di Sekadau lanjutnya, kebetulan tim singgah di kota kabupatennya, kesempatan itu ujar Husen, ia lebih banyak belanja bahan-bahan kelengkapan makanan dan minuman yang hampir habis dan tidak di dapatkan di Desa Sungai Asam.
"Dari semua itu, memang yang paling banyak dibutuhkan adalah air bersih untuk minum dan memasak," katanya.
Ia memastikan, untuk stok keperluan makan dan minum serta kelengkapan terutama untuk memasak untuk stok cukup hingga tim berlayar pulang ke Pontianak.
"Walaupun masih ada kekurangan kita bisa singgah untuk berbelanja di baik kecamatan maupun kabupaten yang memang di lintas Kapal Bandong kami," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kebetulan ini hari Jumat, sambil beristirahan dan melakukan persiapan di Sintang ini, tim yang beragama Islam juga akan melakukan shalat Jumat. Dan yang juga tak kalah penting di Sintang kami gunakan untuk berbelanja makanan dan minuman untuk stok perjalanan berikutnya," kata bagian perlengkapan tim, Syarif Husin di Sintang, Jumat.
Ia mengatakan, untuk stok logistik makanan, minuman dan perlengkapan lain, walaupun sudah di bawa dari Pontianak, namun dalam perjalanan terutama air minum dan untuk masak sudah tiga kali di tambah.
"Dari hari kedua, di Desa Sungai Asam, Kubu Raya kami sudah belanja air dan sayur dan beberapa bumbu masak. Kerana keterbatasan tempat penyimpanan perlengkapan. Maka mau tidak mau di setiap tempat persinggah kami harus membeli bahan-bahan apa yang masih kurang," katanya.
Di hari ke tiga di Sekadau lanjutnya, kebetulan tim singgah di kota kabupatennya, kesempatan itu ujar Husen, ia lebih banyak belanja bahan-bahan kelengkapan makanan dan minuman yang hampir habis dan tidak di dapatkan di Desa Sungai Asam.
"Dari semua itu, memang yang paling banyak dibutuhkan adalah air bersih untuk minum dan memasak," katanya.
Ia memastikan, untuk stok keperluan makan dan minum serta kelengkapan terutama untuk memasak untuk stok cukup hingga tim berlayar pulang ke Pontianak.
"Walaupun masih ada kekurangan kita bisa singgah untuk berbelanja di baik kecamatan maupun kabupaten yang memang di lintas Kapal Bandong kami," pungkasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019