Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar mencatat dari total penduduk usia kerja di Kalbar yang sebanyak 3,630 juta orang dan angkatan kerja 2,479 juta orang, terdapat 110.272 orang pengangguran.
"Pada Agustus 2019, terdapat 2.369.015 penduduk yang bekerja di Provinsi Kalbar dan yang tidak bekerja atau pengangguran sebesar 110.272 orang," ujar Kepala BPS Kalbar, Pitono, Rabu
Ia menjelaskan bahwa dilihat dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar, pengangguran terbanyak pada penduduk 15 tahun ke atas berada di Kota Pontianak sebesar 27.311 orang, kemudian disusul oleh Kabupaten Kubu Raya sebesar 15.006 orang dan Kabupaten Ketapang sebanyak 10.855 orang.
"Untuk pengangguran yang terendah dari segi jumlah berada di Kabupaten Melawi sebesar 2.731 orang," kata dia.
Baca juga: Ini angka pengangguran terbuka di Kalbar
Pengangguran tamat SMA paling mendominasi yakni sebanyak 33.856 orang atau sebesar 30,70 persen dari total pengangguran yang ada.
Setelah itu disusul tamatan SD ke bawah sebanyak 29.117 orang atau sebesar 26,40 persen, kemudian tamatan SMP sebanyak 19.990 orang atau sebesar 18,13 persen, tamatan SMK sebanyak 16.429 orang atau sebesar 14,90 persen, tamatan perguruan tinggi sebanyak 7.902 orang atau 7,17 persen dan terendah tamatan diploma hanya sebanyak 2.978 orang atau 2,70 persen.
"Pengangguran pada tingkat SD ke bawah, SMP dan SMK mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2018 lalu. Namun, pengangguran tingkat SMP paling besar yakni 13,87 persen. Sedangkan untuk diploma dan perguruan tinggi mengalami penurunan dibandingkan dengan Agustus 2018 lalu," kata dia.
Secara nasional, terdapat 197,91 juta orang penduduk usia kerja dan 133,56 juta angkatan kerja serta terdapat 67,05 juta pengangguran di Indonesia. Berdasarkan tingkatan pendidikan atau tamatan sekolah, maka tamatan SMK mendominasi yakni sebesar 10,42 persen, sedangkan untuk pengangguran terendah adalah tamatan SD ke bawah hanya 2,41 persen.
Baca juga: Pengangguran di Pontianak 23 ribu jiwa
Baca juga: Tingkat pengangguran terbuka di Kalbar terus menurun
Baca juga: Jumlah Angkatan Kerja Di Kalbar 2,37 Juta
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pada Agustus 2019, terdapat 2.369.015 penduduk yang bekerja di Provinsi Kalbar dan yang tidak bekerja atau pengangguran sebesar 110.272 orang," ujar Kepala BPS Kalbar, Pitono, Rabu
Ia menjelaskan bahwa dilihat dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar, pengangguran terbanyak pada penduduk 15 tahun ke atas berada di Kota Pontianak sebesar 27.311 orang, kemudian disusul oleh Kabupaten Kubu Raya sebesar 15.006 orang dan Kabupaten Ketapang sebanyak 10.855 orang.
"Untuk pengangguran yang terendah dari segi jumlah berada di Kabupaten Melawi sebesar 2.731 orang," kata dia.
Baca juga: Ini angka pengangguran terbuka di Kalbar
Pengangguran tamat SMA paling mendominasi yakni sebanyak 33.856 orang atau sebesar 30,70 persen dari total pengangguran yang ada.
Setelah itu disusul tamatan SD ke bawah sebanyak 29.117 orang atau sebesar 26,40 persen, kemudian tamatan SMP sebanyak 19.990 orang atau sebesar 18,13 persen, tamatan SMK sebanyak 16.429 orang atau sebesar 14,90 persen, tamatan perguruan tinggi sebanyak 7.902 orang atau 7,17 persen dan terendah tamatan diploma hanya sebanyak 2.978 orang atau 2,70 persen.
"Pengangguran pada tingkat SD ke bawah, SMP dan SMK mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2018 lalu. Namun, pengangguran tingkat SMP paling besar yakni 13,87 persen. Sedangkan untuk diploma dan perguruan tinggi mengalami penurunan dibandingkan dengan Agustus 2018 lalu," kata dia.
Secara nasional, terdapat 197,91 juta orang penduduk usia kerja dan 133,56 juta angkatan kerja serta terdapat 67,05 juta pengangguran di Indonesia. Berdasarkan tingkatan pendidikan atau tamatan sekolah, maka tamatan SMK mendominasi yakni sebesar 10,42 persen, sedangkan untuk pengangguran terendah adalah tamatan SD ke bawah hanya 2,41 persen.
Baca juga: Pengangguran di Pontianak 23 ribu jiwa
Baca juga: Tingkat pengangguran terbuka di Kalbar terus menurun
Baca juga: Jumlah Angkatan Kerja Di Kalbar 2,37 Juta
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019