Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat bersama  PT PLN mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kepulauan Karimata.

"Selain pembangunan jalan, jembatan dan irigasi serta air minum, infrastruktur dasar lainnya seperti jaringan listrik PLN harus segera kita upayakan masuk ke desa- desa terpencil terlebih di wilayah Kepulauan Karimata. Hal itu karena hingga kini daerah yang sebagian besar penduduknya dihuni masyarakat nelayan ini sudah lama belum terjamah aliran listrik dari PLN," ujar Bupati KKU Citra Duani saat dihubungi di Kayong Utara, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa percepatan pembangunan pembangkit listrik segera dilaksanakan sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa dinikmati oleh masyarakat kepulauan khususnya Desa Pelapis, Betok, Padang dan sekitarnya hingga Pulau Serutu yang berbatasan dengan Kepulauan Belitung.

"Untuk sementara ini untuk mengatasi krisis listrik ini telah bekerjasama dengan perusahaan PT Raja Intan yang sudah mengaliri listrik di dua desa yaitu Desa Betok dan Desa Padang dengan kapasitas 900 Watt per rumah. Namun dengan kapasitas sambungan yang masih terbatas sehingga untuk jangka panjang aliran listrik ini akan diserahkan kepada PLN," kata dia.

Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Agung Murdifi menyambut baik gagasan Pemda KKU yang sangat serius untuk segera membangun pembangkit listrik yang lebih memadai dan bernilai ekonomis dengan mendayagunakan potensi yang tersedia antara lain memanfaatkan sumber air gunung untuk mikro hidro dan tenaga surya.

“Kita telah menurunkan tujuh orang tim survei termasuk dua orang dari Bandung dan selebihnya lima orang dari unsur PLN wilayah Kalbar ke Kepulauan Karimata. Kita usahakan secepatnya insyaallah mulai tahun depan kita kita sudah melakukan aksi secara bertahap dan diharapkan 2021 atau 2022 mendatang sudah bisa dinikmati masyarakat,” jelas Agung Murdifi.

Camat Kepulauan Karimata, Kamarudin menyambut gembira dengan rencana yang ada dan pihaknya berkeyakinan hal ini dapat segera terwujud.

“Karena yang turun ke lokasi ini adalah orang PLN nomor satu di Kalbar jadi kita yakin listrik akan segera terwujud. Kami bersama masyarakat siap bahu - membahu untuk mewujudkan impian besar ini,” kata dia.

Baca juga: Sebanyak 42 desa di Kalimantan Barat bakal teraliri listrik pada 2020
Baca juga: Listrik permudah gaya hidup, PLN sosialisasi ke mahasiswa Polnep

Pewarta: Dedi/Rizal/Humas KKU

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019