Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalimantan Barat (Kalbar), Nugroho Henray menilai liburan akhir tahun dan libur sekolah di dalam negeri juga menarik tanpa harus ke luar negeri karena obyek wisata di Indonesia tidak kalah dengan negara lainnya.

"Kita Indonesia kaya akan pesona alam, budaya, tradisi dan lainnya. Nah, kalau mau liburan pada akhir tahun ini yang bersamaan dengan libur sekolah dan perayaan natal, dalam negeri saja karena juga menarik tanpa harus keluar negeri. Di Kalbar contohnya ada pantai di Singkawang, Sambas, ada Pulau Lemukutan dan lainnya," ujarnya di Pontianak, Jumat.

Baca juga: Kiat Cegah Kemurungan Selama Libur Akhir Tahun

Ia menambahkan dengan liburan di dalam negeri tentu berdampak peningkatan wisatawan nusantara ke destinasi - destinasi wisata yang ada di Indonesia.

"Dampaknya tentu luas, sektor pariwisata kita bergeliat. Industri yang mengikutinya seperti perhotelan, transportasi, kuliner, produk kerajinan atau UMKM tentu akan terjual. Nah dengan berwisata dalam negeri sangat membantu memajukan ekonomi atau masyarakat kita juga," sebut dia.

Apalagi Menteri Pariwisata Wishnutama mendorong dan mengajak untuk liburan di dalam negeri digelorakan. Pihaknya dari ASITA Kalbar sangat mendukung.

"Kita setuju dengan apa yang disampaikan Menteri Pariwisata. Sudah selayaknya dan kita lah juga ikut memajukan sektor pariwisata di negeri ini," kata dia.

Baca juga: Pontianak fokus pengembangan wisata lokal

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar mencatat sejak Januari - Oktober 2019 sudah ada 63.145 kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Kalbar. Kunjungan tersebut dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama meningkat 12,60 persen karena Januari - Oktober 2019 hanya ada 56.078 kunjungan Wisman.

Kunjungan Wisman ke Kalbar tersebut melalui empat pintu masuk yakni PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, PLBN Badau di Kapuas Hulu dan Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya.Dari empat pintu masuk tersebut melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak masih mendominasi yakni sebanyak 19.313 kunjungan.

Baca juga: Kelam Tourism Festival Tampilkan Budaya Lokal
Baca juga: NDI Juarai Kompetisi Wirausaha Lewat Wisata Lingkungan
Baca juga: DMO Lindungi Masyarakat Lokal dari Serbuan Investor Asing
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019