Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan instansi terkait lainnya, akan memfokuskan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 di daerah-daerah yang dinilai rawan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
"Kami telah membentuk satuan fokus taktis yang di dalamnya personel Polda Kalbar, TNI, dan instansi terkait, sehingga kalau memang dibutuhkan satuan tersebut siap diturunkan," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono seusai memimpin Rakor Operasi Lilin Kapuas 2019 di Pontianak, Senin.
Baca juga: BPBD : 10 kecamatan di Bengkayang rawan bencana
Ia menjelaskan, sifat pengamanannya, yakni mengantisipasi seminimal mungkin korban bencana alam, seperti banjir yang saat ini terjadi di Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Landak, dan Kapuas Hulu dan daerah lainnya di Kalbar.
"Termasuk beberapa ruas jalan di Kabupaten Kapuas Hulu yang amblas, sehingga menjadi perhatian serius oleh semua pihak dalam pengamanan sepanjang Perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengimbau kepada para instansi terkait lainnya, agar selalu melihat perkembangan informasi terkait kondisi terkini cuaca di Kalbar.
Baca juga: Kalbar masuk tiga provinsi paling rawan karhutla
"Saya imbau kepada semuanya agar selalu update informasi terkait cuaca di BMKG Supadio Pontianak, sehingga bisa cepat dalam mengambil tindakan pencegahan, guna meminimalisir korban bencana," ujarnya.
Untuk itulah, menurut Kapolda Kalbar, pihaknya hari ini menggelar rapat koordinasi dengan sandi Operasi Lilin Kapuas tahun 2019 bersama instansi terkait lainnya di Forkopimda Kalbar.
"Rakor ini kami gelar dalam rangka melihat persiapan pengamanan dan kesiapan lainnya oleh instansi terkait lainnya dalam mensukseskan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020," katanya.
Dengan rakor ini, menurut dia, maka bisa diketahui kesiapan semua pihak, mulai dari pengamanan Kamtibmas, kesiapan lainnya, seperti dari pihak Pertamina untuk stok dan pasokan Migas, stok kebutuhan pokok, sektor transportasi dan termasuk berbagai kesiapan lainnya.
Baca juga: Jalan lintas negara RI - Malaysia tertutup longsor di Bengkayang
Baca juga: Tanah Datar rawan bencana
Baca juga: BMKG: Kalbar Masih Rawan Bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kami telah membentuk satuan fokus taktis yang di dalamnya personel Polda Kalbar, TNI, dan instansi terkait, sehingga kalau memang dibutuhkan satuan tersebut siap diturunkan," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono seusai memimpin Rakor Operasi Lilin Kapuas 2019 di Pontianak, Senin.
Baca juga: BPBD : 10 kecamatan di Bengkayang rawan bencana
Ia menjelaskan, sifat pengamanannya, yakni mengantisipasi seminimal mungkin korban bencana alam, seperti banjir yang saat ini terjadi di Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Landak, dan Kapuas Hulu dan daerah lainnya di Kalbar.
"Termasuk beberapa ruas jalan di Kabupaten Kapuas Hulu yang amblas, sehingga menjadi perhatian serius oleh semua pihak dalam pengamanan sepanjang Perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengimbau kepada para instansi terkait lainnya, agar selalu melihat perkembangan informasi terkait kondisi terkini cuaca di Kalbar.
Baca juga: Kalbar masuk tiga provinsi paling rawan karhutla
"Saya imbau kepada semuanya agar selalu update informasi terkait cuaca di BMKG Supadio Pontianak, sehingga bisa cepat dalam mengambil tindakan pencegahan, guna meminimalisir korban bencana," ujarnya.
Untuk itulah, menurut Kapolda Kalbar, pihaknya hari ini menggelar rapat koordinasi dengan sandi Operasi Lilin Kapuas tahun 2019 bersama instansi terkait lainnya di Forkopimda Kalbar.
"Rakor ini kami gelar dalam rangka melihat persiapan pengamanan dan kesiapan lainnya oleh instansi terkait lainnya dalam mensukseskan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020," katanya.
Dengan rakor ini, menurut dia, maka bisa diketahui kesiapan semua pihak, mulai dari pengamanan Kamtibmas, kesiapan lainnya, seperti dari pihak Pertamina untuk stok dan pasokan Migas, stok kebutuhan pokok, sektor transportasi dan termasuk berbagai kesiapan lainnya.
Baca juga: Jalan lintas negara RI - Malaysia tertutup longsor di Bengkayang
Baca juga: Tanah Datar rawan bencana
Baca juga: BMKG: Kalbar Masih Rawan Bencana
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019