Sungai Raya, Kalbar (Antara Kalbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandara Supadio, Kubu Raya, mengungkapkan beberapa daerah di Kalimantan Barat pada Februari rawan bencana karena sampai satu pekan ke depan terjadi hujan lebat dan angin puting beliung.
"Untuk beberapa daerah di Kalbar seperti Sambas, Melawi, Kapuas Hulu, Sintang, Ketapang, Kubu Raya, Mempawah dan Kota Pontianak menjadi daerah yang memiliki intensitas hujan lebat. Sedangkan untuk daerah lainnya intensitas hujan sedang hingga lebat," kata prakirawan BMKG Supadio, Deby di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu.
Karena curah hujan yang mencapai 5 sampai 20 milimeter perhari, menyebabkan beberapa daerah tersebut rawan banjir.
"Karena curah hujan yang cukup tinggi, ditambah air pasang laut, menyebabkan daerah-daerah tersebut menjadi rawan banjir. Terlebih, curah hujan dengan intensitas tinggi itu masih akan terus terjadi selama bulan Februari ini," katanya menjelaskan.
Dia menambahkan, untuk kondisi angin, sampai satu pekan ke depan, bahkan selama Februari, kecepatan rata-rata mencapai 20 sampai 40 knot.
Deby menjelaskan, dengan kecepatan tersebut, angin masuk dalam kategori kencang. Bahkan bisa menimbulkan puting beliung.
"Untuk angin kencang ini terjadi terutama untuk daerah pesisir seperti yang ada di wilayah Kalimantan Barat bagian utara, barat dan selatan. Untuk itu kita mengimbau agar masyarakat bisa mewaspadai terjadinya banjir dan angin puting beliung,"katanya.
Jika terjadi angin kencang, lanjutnya, masyarakat diminta untuk tidak berlindung di bawah pohon atau papan reklame, karena dikhawatirkan tumbang akibat tiupan angin.
"Untuk wilayah banjir, masyarakat juga diharapkan bisa mengambil langkah antisipasi, untuk melancarkan saluran air agar ketika curah hujan tinggi, air tidak tergenang dan dapat mengalir dengan lancar," kata Deby.
(U.KR-RDO/N005)
BMKG : Kalbar Rawan Bencana Banjir Selama Februari
Rabu, 10 Februari 2016 15:37 WIB