Ribuan umat Katolik dari berbagai stasi di paroki Santa Maria Diangkat Ke Surga berkumpul di Betang Panyai Temawang rungkop Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, merayakan Natal Sekami ( Serikat Kepausan Anak-anak Misionaris Indonesia, red ).
"Selamat hari anak misioner ke 177 untuk anak. Harapan bangsa dan gereja tertumpu pada generasi anak-anak sebagai generasi penerus," ungkap Pastor Yakobus, CP dalam homilinya , Minggu (5/1).
Pantauan di lapangan ribuan umat yang hadir menggunakan kendaraan masing-masing baik roda dua atau empat, dari berbagai stasi tak memperdulikan kondisi cuaca belakangan yang diketahui tidak bersahabat.
Misa kudus baru dimulai sekitar pukul 10 hingga 11.30 WIB, dan dilanjutkan dengan makan siang dan bersilaturahmi. Sementara itu, Hilarius, mengatakan, saat ini masih suasana natal dan tahun baru sehingga kesempatan ini pun digunakan untuk bersilaturahmi dengan kerabat.
Banyak yang telat datang tadi, tapi tak masalah yang penting anak-anak terlihat senang. "Bagus kegiatan ini memupuk rasa persaudaraan antar generasi muda," tutup pria yang terkenal dengan sapaan Bluben.
Sementara itu, Labung Sabinus warga Empajak mengatakan, bagus kegiatan seperti ini diselenggarakan pada luar paroki, supaya setiap stasi berkesempatan jadi tuan rumah.
"Hal lain juga ada efek positifnya saat kegiatan berlangsung, seperti warung dadakan warga disini. Selain itu juga mempererat tali silahturahmi kepada handai taulan," tutup bapak satu anak itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Selamat hari anak misioner ke 177 untuk anak. Harapan bangsa dan gereja tertumpu pada generasi anak-anak sebagai generasi penerus," ungkap Pastor Yakobus, CP dalam homilinya , Minggu (5/1).
Pantauan di lapangan ribuan umat yang hadir menggunakan kendaraan masing-masing baik roda dua atau empat, dari berbagai stasi tak memperdulikan kondisi cuaca belakangan yang diketahui tidak bersahabat.
Misa kudus baru dimulai sekitar pukul 10 hingga 11.30 WIB, dan dilanjutkan dengan makan siang dan bersilaturahmi. Sementara itu, Hilarius, mengatakan, saat ini masih suasana natal dan tahun baru sehingga kesempatan ini pun digunakan untuk bersilaturahmi dengan kerabat.
Banyak yang telat datang tadi, tapi tak masalah yang penting anak-anak terlihat senang. "Bagus kegiatan ini memupuk rasa persaudaraan antar generasi muda," tutup pria yang terkenal dengan sapaan Bluben.
Sementara itu, Labung Sabinus warga Empajak mengatakan, bagus kegiatan seperti ini diselenggarakan pada luar paroki, supaya setiap stasi berkesempatan jadi tuan rumah.
"Hal lain juga ada efek positifnya saat kegiatan berlangsung, seperti warung dadakan warga disini. Selain itu juga mempererat tali silahturahmi kepada handai taulan," tutup bapak satu anak itu.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020