Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu saat ini kejar target pembangunan infrastruktur jalan sebelum masa jabatan Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero berakhir pada 2021.
 
"Saat ini kondisi mantap jalan di Kapuas Hulu sekitar 56 persen dari 1.108 kilometer, target kita sebelum akhir jabatan pak Bupati sekitar 62 persen lebih," kata Sekretaris Dinas PU Binamarga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu, Dedy, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
 
Dikatakan Dedy, tahun ini memang masih ada beberapa prioritas untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
 
Menurut dia, prioritas itu pembangunan akses jalan yang belum bisa ditembus dari ibu kota kabupaten ke pusat kecamatan yaitu jalan menuju Kecamatan Bunut Hilir dan Embaloh Hilir.
 
" Program kerja kita sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu," jelas Dedy.
 
Disampaikan Dedy, untuk jalan Nanga Danau - Nanga Bunut tahun ini dianggarkan sekitar Rp10,2 miliar untuk peningkatan pembangunan. Sedangkan, jalan Nanga Mandai - Embaloh Hilir sekitar Rp5,5 miliar.
 
Kemudian ada juga peningkatan jalan Simpang Silat - Nanga Silat dengan pagu dana sebesar Rp12 miliar, serta penuntasan pembangunan jalan Selimbau sebesar Rp15 miliar.
 
" Jadi target pekerjaan yang kita laksanakan memang skala prioritas, namun juga menyesuaikan kondisi keuangan daerah," kata Dedy.
 
Sedangkan untuk jembatan, kata Dedy tahun ini satu jembatan dibangun di daerah perbatasan tepatnya di Sungai Melancau, Kecamatan Puring Kencana dengan anggaran Rp7 miliar.
 
" Kita berharap proses pembangunan tersebut berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat," ucap dia.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020