Pemerintah Kota Pontianak ikut mengenalkan dan mempromosikan buah lokal asal Kalimantan Barat melalui Festival Buah – buah Lokal yang digelar 31 Januari – 2 Februari 2020.
“Kota Pontianak saat ini banjir buah lokal dari penjuru Kalimantan Barat. Hampir semua buah ada di Kota Pontianak. Nah kita harus kreatif untuk mengenalkan buah lokal ke pentas nasional maupun internasional. Sehingga festival ini digelar,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Edi menjelaskan di festival tersebut ada sekitar 35 jenis buah lokal dari hutan Kalimantan Barat yang jarang di pasar dihadirkan oleh peserta stan dari berbagai pihak, termasuk dari Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak.
Baca juga: Pasokan buah melon di Kalbar sebagian besar dipenuhi petani lokal
“Melalui Festival Buah – Buah Lokal yang juga bagian dari kegiatan Pontianak City Run pada 2 Februari 2020 ini bisa memberikan nilai tambah bagi petani lokal yang ada di Kalimantan Barat,” kata dia.
Melalui kegiatan itu, lanjutnya, juga mengenalkan buah – buah unik dan langka. Kemudian juga dirangkai dengan beberapa kegiatan lainnya yakni melukis buah dan kegiatan – kegiatan pendukung lainnya.
“Buah unik yang dihadirkan di sini buah – buah dari hutan yang jarang kita dengar atau lihat dan bahkan belum sama sekali. Padahal kalau kita rasa tidak kalah dengan buah yang biasa kita konsumsi atau buah impor,” kata dia.
Dengan festival tersebut diharapkan masyarakat yang hadir dan melihat termasuk petani itu sendiri membudidayakan buah lokal.
Baca juga: Buah lokal Kalbar berpotensi ekspor
"Kalau bentuk tanaman unik dan menarik bisa saja kita tanam untuk taman kota. Kita lihat sudah ada juga dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat membuat bibit," jelas dia.
Pihaknya menargetkan bahwa kegiatan Festival Buah - Buah Lokal menjadi agenda tahunan dan itu tentu menyesuaikan musim buah.
"Kita akan menjadikan agenda tahunan kegiatan seperti ini. Ayo datang dan kunjungi kegiatan yang sedang berlangsung," ajak Edi.
Dalam festival tersebut buah lokal yang dipajang di beberapa stan seperti milik Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat di antaranya Buah Ulin, Gandaria, Kubal, Tampui atau Tampoi, Redan, Empelanjau, Kemayau, Ucong Pisang Kapas, Asam Pauh, Asam Paya Terong Asam, Mentawak dan Asam payang.
Baca juga: Tomat lokal langka di singkawang
Baca juga: Kargo Citilink Lirik Potensi Buah Lokal Kalbar
Baca juga: Kalbar Dorong Peningkatan Produksi Buah Lokal
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020