Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat telah menyediakan fasilitas digitalisasi Rumah Pintar Pemilu (e-RPP) guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2020.
"Ruang khusus sudah kami siapkan dengan harapan pada pilkada tahun ini partisipasi pemilih semakin meningkat setelah pada 2019 lalu mencapai 82 persen," kata Ketua KPU Kalbar, Ramdan, saat dihubungi dari Banjarmasin.
Dia mengatakan, ruang e-RPP tersebut dilengkapi fasilitas audio visual yang dapat memberikan informasi mengenai pelaksanaan Pemilu dalam beberapa tahun terakhir.
Fasilitas yang ada akan membantu KPU dalam mensosialisasikan perkembangan kesiapan Pilkada serentak untuk tahun ini. Pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan di tujuh kabupaten di Kalbar, meliputi Sambas, Sintang, Sanggau, Ketapang, Sekadau, Melawi, dan Kapuas Hulu.
"Keberadaan e-RPP juga untuk memanfaatkan ruang sebagai media sosialisasi sekaligus ruang simulasi," katanya.
Baca juga: Pelamar Panitia Pemilihan Kecamatan 482 orang
Rumah Pintar Pemilu berbasis digitalisasi (e-RPP) KPU Kalbar diluncurkan 30 Desember 2019, dan telah dikunjungi beberapa pihak salah satunya Kedutaan Besar AS.
Ketua KPU itu mengajak masyarakat Kalbar untuk singgah ke KPU Kalbar dan mencari tahu informasi penyelenggaraan Pemilu, termasuk perkembangan tahapan pelaksanaan pilkada tahun ini.
"Kami punya program akan mengundang masyarakat. Silakan datang ke KPU Kalbar, ada banyak informasi bisa didapatkan," katanya menjelaskan.
Sementara itu anggota KPU RI Viryan Azis, saat dihubungi menyatakan KPU Kalbar bersama sembilan KPU provinsi lainnya menjadi proyek rintisan dalam digitalisasi RPP.
"Informasi tentang Pemilu lebih mudah diakses dengan internet. Karena kesimpulan kita pada Pemilu 2019 lalu, masyarakat banyak yang masih rendah literasi kepemiluan," kata Viryan.
Menurut dia, dengan adanya e-RPP, informasi pemilu akan lebih jernih, bersih, dan utuh sampai ke pemilih.
Baca juga: Ini hasil evaluasi Pemilu 2019 di Kalbar
Viryan menambahkan, terkait persiapan Pilkada serentak, saat ini KPU RI sedang melaksanakan Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Bogor, sejak 9 hingga 13 Februari. Rapimnas merupakan kegiatan konsolidasi KPU se-Indonesia yang dihadiri ketua dan sekretaris KPU dari 34 provinsi.
Dalam kegiatan tersebut, KPU melakukan konsolidasi penguatan integritas dan komitmen serta kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020.
"Kami mengundang keynote speaker (pembicara kunci), Wakil Ketua KPK Alexander Marwata," katanya.
Wakil Ketua KPK tersebut menyampaikan materi mengenai penanganan kasus korupsi dalam pemerintahan daerah, mengingatkan penyelenggara pemilu dari kerawanan penyuapan, dan memberikan masukan-masukan lainnya.
Viryan Azis menambahkan, Rapimnas merupakan kegiatan yang dilakukan KPU secara berkala diikuti para anggota KPU RI, ketua dan sekretaris KPU dari 34 provinsi di Indonesia.
"Dalam Rapimnas kali ini, KPU melakukan konsolidasi terkait integritas, kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dan upaya perbaikan penyelenggaraan pemilihan mendatang," katanya lagi.
Selain itu, dalam Rapimnas kali ini juga diadakan sosialisasi dan simulasi mengenai pencegahan gratifikasi.
Baca juga: KPU Kalbar gelar pendidikan tingkatkan partisipasi pemilih di Singkawang
Baca juga: KPU ajak semua pihak sosialisasi tahapan Pilkada Bengkayang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Ruang khusus sudah kami siapkan dengan harapan pada pilkada tahun ini partisipasi pemilih semakin meningkat setelah pada 2019 lalu mencapai 82 persen," kata Ketua KPU Kalbar, Ramdan, saat dihubungi dari Banjarmasin.
Dia mengatakan, ruang e-RPP tersebut dilengkapi fasilitas audio visual yang dapat memberikan informasi mengenai pelaksanaan Pemilu dalam beberapa tahun terakhir.
Fasilitas yang ada akan membantu KPU dalam mensosialisasikan perkembangan kesiapan Pilkada serentak untuk tahun ini. Pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan di tujuh kabupaten di Kalbar, meliputi Sambas, Sintang, Sanggau, Ketapang, Sekadau, Melawi, dan Kapuas Hulu.
"Keberadaan e-RPP juga untuk memanfaatkan ruang sebagai media sosialisasi sekaligus ruang simulasi," katanya.
Baca juga: Pelamar Panitia Pemilihan Kecamatan 482 orang
Rumah Pintar Pemilu berbasis digitalisasi (e-RPP) KPU Kalbar diluncurkan 30 Desember 2019, dan telah dikunjungi beberapa pihak salah satunya Kedutaan Besar AS.
Ketua KPU itu mengajak masyarakat Kalbar untuk singgah ke KPU Kalbar dan mencari tahu informasi penyelenggaraan Pemilu, termasuk perkembangan tahapan pelaksanaan pilkada tahun ini.
"Kami punya program akan mengundang masyarakat. Silakan datang ke KPU Kalbar, ada banyak informasi bisa didapatkan," katanya menjelaskan.
Sementara itu anggota KPU RI Viryan Azis, saat dihubungi menyatakan KPU Kalbar bersama sembilan KPU provinsi lainnya menjadi proyek rintisan dalam digitalisasi RPP.
"Informasi tentang Pemilu lebih mudah diakses dengan internet. Karena kesimpulan kita pada Pemilu 2019 lalu, masyarakat banyak yang masih rendah literasi kepemiluan," kata Viryan.
Menurut dia, dengan adanya e-RPP, informasi pemilu akan lebih jernih, bersih, dan utuh sampai ke pemilih.
Baca juga: Ini hasil evaluasi Pemilu 2019 di Kalbar
Viryan menambahkan, terkait persiapan Pilkada serentak, saat ini KPU RI sedang melaksanakan Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Bogor, sejak 9 hingga 13 Februari. Rapimnas merupakan kegiatan konsolidasi KPU se-Indonesia yang dihadiri ketua dan sekretaris KPU dari 34 provinsi.
Dalam kegiatan tersebut, KPU melakukan konsolidasi penguatan integritas dan komitmen serta kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020.
"Kami mengundang keynote speaker (pembicara kunci), Wakil Ketua KPK Alexander Marwata," katanya.
Wakil Ketua KPK tersebut menyampaikan materi mengenai penanganan kasus korupsi dalam pemerintahan daerah, mengingatkan penyelenggara pemilu dari kerawanan penyuapan, dan memberikan masukan-masukan lainnya.
Viryan Azis menambahkan, Rapimnas merupakan kegiatan yang dilakukan KPU secara berkala diikuti para anggota KPU RI, ketua dan sekretaris KPU dari 34 provinsi di Indonesia.
"Dalam Rapimnas kali ini, KPU melakukan konsolidasi terkait integritas, kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dan upaya perbaikan penyelenggaraan pemilihan mendatang," katanya lagi.
Selain itu, dalam Rapimnas kali ini juga diadakan sosialisasi dan simulasi mengenai pencegahan gratifikasi.
Baca juga: KPU Kalbar gelar pendidikan tingkatkan partisipasi pemilih di Singkawang
Baca juga: KPU ajak semua pihak sosialisasi tahapan Pilkada Bengkayang
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020