Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Remigius Sigid Tri Hardjanto berharap, penyelenggaraan pilkada serentak di Provinsi Kalbar tahun 2020 mendatang, berjalan dengan aman, damai dan lancar, seperti sebelum-sebelumnya.
"Saya yakin kita semua dapat menjadikan Polda Kalbar, kembali menjadi daerah teraman dalam agenda pilkada tahun 2020," kata Remigius Sigid Tri Hardjanto di Pontianak, Kamis.
Pada kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa pengalaman penanganan Pemilu 2018 dan 2019 akan dijadikan tolok ukur untuk pengamanan pilkada serentak tahun 2020 mendatang.
"Kami segera akan menyesuaikan keadaan, dan jadikan pengalaman penanganan Pilkada 2018 dan 2019 sebelumnya sebagai tolok ukur untuk melaksanakan pengamanan pilkada tahun ini," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan antisipasi kerawanan di tujuh kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentah tahun 2020.
"Tujuh kabupaten/kota, tersebut, yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu, dan Ketapang," ujarnya.
Ia juga mengajak, kepada semua kalangan untuk bersinergi dengan harmonis agar menjadikan dan mewujudkan Polri di daerah Kalbar yang lebih baik lagi.
"Mari bersinergi dengan harmonis antara kita, juga dengan instansi lainnya serta dengan masyarakat untuk mewujudkan Polri di Provinsi Kalimantan Barat yang lebih baik lagi," ujarnya.
Irjen (Pol) Remigius Sigid Tri Hardjanto selaku Kapolda Kalbar 2020 yang baru, juga menyatakan ucapan terima kasihnya dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pejabat sebelumnya, yakni Irjen (Pol) Didi Haryono yang telah mendapat tugas baru sebagai Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya dari saya, dari kami, dari Polda Kalbar untuk bapak dan ibu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Saya yakin kita semua dapat menjadikan Polda Kalbar, kembali menjadi daerah teraman dalam agenda pilkada tahun 2020," kata Remigius Sigid Tri Hardjanto di Pontianak, Kamis.
Pada kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa pengalaman penanganan Pemilu 2018 dan 2019 akan dijadikan tolok ukur untuk pengamanan pilkada serentak tahun 2020 mendatang.
"Kami segera akan menyesuaikan keadaan, dan jadikan pengalaman penanganan Pilkada 2018 dan 2019 sebelumnya sebagai tolok ukur untuk melaksanakan pengamanan pilkada tahun ini," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan antisipasi kerawanan di tujuh kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentah tahun 2020.
"Tujuh kabupaten/kota, tersebut, yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu, dan Ketapang," ujarnya.
Ia juga mengajak, kepada semua kalangan untuk bersinergi dengan harmonis agar menjadikan dan mewujudkan Polri di daerah Kalbar yang lebih baik lagi.
"Mari bersinergi dengan harmonis antara kita, juga dengan instansi lainnya serta dengan masyarakat untuk mewujudkan Polri di Provinsi Kalimantan Barat yang lebih baik lagi," ujarnya.
Irjen (Pol) Remigius Sigid Tri Hardjanto selaku Kapolda Kalbar 2020 yang baru, juga menyatakan ucapan terima kasihnya dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pejabat sebelumnya, yakni Irjen (Pol) Didi Haryono yang telah mendapat tugas baru sebagai Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya dari saya, dari kami, dari Polda Kalbar untuk bapak dan ibu," ujarnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020