Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan meminta kepada Dinas Kesehatan setempat untuk meningkatkan koordinasi bersama lintas sektor petugas kesehatan di bandara, pelabuhan dan terminal bis antarnegara di kabupaten itu guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Kubu Raya ini merupakan daerah yang memiliki tiga pintu yang berhubungan langsung dengan negara lain baik dari jalur laut, udara maupun daratan. Untuk itu, sebelumnya kita sudah meminta kepada Dinkes untuk bisa meningkatkan koordinasi dengan petugas kesehatan guna mencegah penyebaran corona di Kubu Raya," kata Muda di Sungai Raya, Kamis.
Muda meminta pihak Bandara Supadio bisa lebih ekstra terlibat mengantisipasi masuknya virus corona karena Bandara Supadio merupakan salah satu pintu masuk utama orang luar masuk ke Kalbar, terlebih saat ini juga terdapat sejumlah rute penerbangan internasional seperti dari Kuching dan Kuala Lumpur.
"Makanya saya harap pihak bandara dalam hal ini PT. Angkasa Pura II bisa bekerja sama dengan berbagai pihak memperketat pemeriksaan kesehatan kepada penumpang saat tiba termasuk bagasi nya," tuturnya.
Ia juga mengimbau masyarakat Kubu Raya untuk melakukan antisipasi dini mulai dari tingkat keluarga.
"Saya mengimbau semua kepala keluarga bisa memproteksi anggota keluarganya. Bagi yang memililki anak, selalu mengingatkan anak-anaknya dan semua anggota keluarga di rumah agar sepulang dari mana pun mesti cuci tangan bersih dan juga sebelum makan minum," kata Muda Mahendrawan.
Untuk sementara waktu, jika memang tidak ada keperluan sangat penting, sebaiknya hindari bepergian keluar daerah, apalagi ke daerah yang dinilai riskan terdapat penyebaran virus corona. Jika memiliki hewan peliharaan, seperti anjing, kucing dan sejenisnya di sekitar rumah, sebaiknya jangan di bawa masuk ke dalam rumah.
Kalau pun ingin bepergian ke luar rumah dan pergi ke tempat ruang publik sebaiknya bisa mengggunakan masker. Bagi warga yang memiliki anak masih kecil apalagi masih balita lanjutnya, diimbau agar sementara waktu jika tidak penting, lebih baik tidak dulu dibawa keluar rumah.
"Lebih aman bagi anak-anak kecil apalagi balita, di rumah saja dulu. Semoga dalam waktu tidak terlalu lama virus ini sudah tidak lagi berpotensi menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kubu Raya ini merupakan daerah yang memiliki tiga pintu yang berhubungan langsung dengan negara lain baik dari jalur laut, udara maupun daratan. Untuk itu, sebelumnya kita sudah meminta kepada Dinkes untuk bisa meningkatkan koordinasi dengan petugas kesehatan guna mencegah penyebaran corona di Kubu Raya," kata Muda di Sungai Raya, Kamis.
Muda meminta pihak Bandara Supadio bisa lebih ekstra terlibat mengantisipasi masuknya virus corona karena Bandara Supadio merupakan salah satu pintu masuk utama orang luar masuk ke Kalbar, terlebih saat ini juga terdapat sejumlah rute penerbangan internasional seperti dari Kuching dan Kuala Lumpur.
"Makanya saya harap pihak bandara dalam hal ini PT. Angkasa Pura II bisa bekerja sama dengan berbagai pihak memperketat pemeriksaan kesehatan kepada penumpang saat tiba termasuk bagasi nya," tuturnya.
Ia juga mengimbau masyarakat Kubu Raya untuk melakukan antisipasi dini mulai dari tingkat keluarga.
"Saya mengimbau semua kepala keluarga bisa memproteksi anggota keluarganya. Bagi yang memililki anak, selalu mengingatkan anak-anaknya dan semua anggota keluarga di rumah agar sepulang dari mana pun mesti cuci tangan bersih dan juga sebelum makan minum," kata Muda Mahendrawan.
Untuk sementara waktu, jika memang tidak ada keperluan sangat penting, sebaiknya hindari bepergian keluar daerah, apalagi ke daerah yang dinilai riskan terdapat penyebaran virus corona. Jika memiliki hewan peliharaan, seperti anjing, kucing dan sejenisnya di sekitar rumah, sebaiknya jangan di bawa masuk ke dalam rumah.
Kalau pun ingin bepergian ke luar rumah dan pergi ke tempat ruang publik sebaiknya bisa mengggunakan masker. Bagi warga yang memiliki anak masih kecil apalagi masih balita lanjutnya, diimbau agar sementara waktu jika tidak penting, lebih baik tidak dulu dibawa keluar rumah.
"Lebih aman bagi anak-anak kecil apalagi balita, di rumah saja dulu. Semoga dalam waktu tidak terlalu lama virus ini sudah tidak lagi berpotensi menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020