Masyarakat Pontianak diminta untuk tidak perlu panik dengan wabah virus korona yang mulai menyebar ke Indonesia.
"Selama media penyebaran virus ini tidak masuk ke Pontianak maka masyarakat Pontianak tetap aman dari serangan virus tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar'in di Pontianak, Sabtu.
Ia mengatakan, media penyebaran virus korona ini hanya melalui kontak antar manusia. "Kalau kita tidak kontak langsung dengan penderita korona maka kita tidak akan terkena virus tersebut," katanya.
Untuk mencegah masuknya virus korona ke Pontianak, lanjut Firdaus, Pemprov Kalbar harus ketat menutup perbatasan dari wisatawan yang berasal dari negara asal virus korona.
"Jangan dulu menerima wisatawan dari negara negara yang telah terjangkit korona. Selama hal ini dilakukan, Pontianak akan tetap aman," tegasnya.
Firdaus meminta masyarakat tidak perlu panik, apalagi sampai memborong sembako atau masker sebagai antisipasi penyebaran virus korona ke Pontianak. "Jangan panik yang berlebihan. Terpenting hindari kontak dengan orang yang dicurigai suspect virus korona," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Selama media penyebaran virus ini tidak masuk ke Pontianak maka masyarakat Pontianak tetap aman dari serangan virus tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar'in di Pontianak, Sabtu.
Ia mengatakan, media penyebaran virus korona ini hanya melalui kontak antar manusia. "Kalau kita tidak kontak langsung dengan penderita korona maka kita tidak akan terkena virus tersebut," katanya.
Untuk mencegah masuknya virus korona ke Pontianak, lanjut Firdaus, Pemprov Kalbar harus ketat menutup perbatasan dari wisatawan yang berasal dari negara asal virus korona.
"Jangan dulu menerima wisatawan dari negara negara yang telah terjangkit korona. Selama hal ini dilakukan, Pontianak akan tetap aman," tegasnya.
Firdaus meminta masyarakat tidak perlu panik, apalagi sampai memborong sembako atau masker sebagai antisipasi penyebaran virus korona ke Pontianak. "Jangan panik yang berlebihan. Terpenting hindari kontak dengan orang yang dicurigai suspect virus korona," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020