Rumah Zakat Kalimantan Barat melakukan disinfeksi di masjid dan mushala serta ruang publik di wilayah Kota Pontianak dalam upaya mendukung pencegahan penularan virus corona baru penyebab COVID-19.

"Ada 20 masjid yang sudah mendaftar untuk dilakukan disinfeksi dalam mencegah COVID-19," kata Manajer Cabang Rumah Zakat Area Kalimantan Barat Azrul Putra Nanda di Pontianak, Senin.

"Kami menargetkan masjid dan ruang terbuka untuk disemprot atau dibersihkan dengan disinfektan dalam mencegah penyebaran virus corona," katanya, menambahkan, pada Senin penyemprotan disinfektan dijadwalkan dilakukan di dua musala di Pontianak.

Baca juga: Peluncuran Gerakan Semprot Disinfektan 10 Ribu Masjid

Ia menyarankan warga mengikuti imbauan pemerintah untuk menjaga kebersihan, menjaga kesehatan, dan lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir untuk menghindari COVID-19.

"Mudah-mudahan berbagai langkah dan upaya yang telah dilakukan bersama ini dan doa bersama maka masalah virus corona bisa diatasi secepat mungkin," katanya.

"Tentunya berbagai langkah pencegahan ini harus dilakukan berkolaborasi dengan semua pihak, baik dengan pemerintah, dan bukan hanya oleh lembaga sosial saja, melainkan juga bersama masyarakat luas," ia menambahkan.

Pemerintah Kota Pontianak sudah meliburkan aktivitas belajar di sekolah bagi siswa taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama mulai Senin (16/3) dalam upaya mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Singapura tutup sementara sejumlah masjid
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah, satu di Pontianak

"Kebijakan tersebut menindaklanjuti arahan Gubernur Kalbar untuk meliburkan kegiatan belajar di sekolah. Langkah itu juga dilakukan sebagai antisipasi karena sudah ada warga Pontianak yang terpapar COVID-19," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Selama masa libur belajar di sekolah, ia mengatakan, guru tetap bisa membimbing siswa belajar di rumah.

"Manfaatkan perangkat smartphone (telepon pintar) atau gadget (gawai) untuk interaksi antara siswa dan guru selama belajar di rumah," ujarnya.

Baca juga: Malaysia umumkan kasus corona di Masjid Seri Petaling klaster baru
Baca juga: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kembali dibuka
Baca juga: Pemprov Kalbar liburkan semua sekolah cegah Covid-19
 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020