Bupati Sintang Jarot Winarno membesuk seorang pasien suspect corona virus disease (Covid-19) yang dirujuk dari Kabupaten Kapuas Hulu, di ruang isolasi khusus covid-19 RSUD Ade M Djoen Sintang.

Didampingi Kadiskes Kabupaten Sintang Harysinto Linoh, Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang dr Rosa Trifina dan Kepala BPBD Kabupaten Sintang Bernard Saragih, Jarot masuk ke ruang isolasi menggunakan pakaian pelindung khusus lengkap untuk penanganan Covid-19.

Baca juga: Seorang mahasiswi asal Kapuas Hulu suspect Corona di rawat di Sintang

Usai membesuk, Bupati Sintang Jarot Winarno melanjutkan peninjauan ke Posko penanganan dan pencegahan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, di Jalan Teluk Menyurai Sintang.

Usai menjenguk Jarot Winarno menyampaikan  kondisi pasien yang dirawat di ruangan isolasi tersebut baik, seperti tidak ada sesak nafas, tidak memerlukan oksigen, tanda-tanda vital lainnya baik.

Baca juga: 284 warga Kalbar masuk daftar ODP, terbanyak di Sintang

"Sementara frekuensi pernafasan, detak jantung, suhu badan normal. Jadi semuanya normal. Untuk pengambilan spesimen suspect Covid-19 pasien tersebut sudah dilakukan dan sudah dikirim langsung ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta," katanya.

Dikatakan dia, untuk mengetahui status baik positif atau negatif, yang berhak mengumumkan hasilnya pemerintah pusat.

 RSUD Ade M Djoen Sintang merupakan salah satu dari 132 rumah sakit rujukan nasional yang ditunjuk sebagai Rumah Sakit Rujukan untuk penanganan kasus Covid-19.

Baca juga: Jumlah ODP terkait COVID-19 bertambah, Sintang masih yang terbanyak
Baca juga: Kondisi Tawau Malaysia setelah "lockdown" terbatas
Baca juga: Wali Kota Pontianak pimpin penyemprotan disinfektan di RS Kharitas Bhakti
 

Pewarta: Tantra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020